Sejak menjadi mahasiswa, Antasari sudah aktif berorganisasi, bahkan dikenal sebagai mahasiswa demonstran tahun 1978.
Dalam karier profesionalnya, ia mengikuti berbagai pelatihan hukum di luar negeri, seperti Commercial Law di New South Wales University dan pelatihan hukum lingkungan di Melbourne.
Jejak inilah yang kemudian memperkuat reputasinya sebagai penegak hukum yang disiplin dan kompeten.
Perjalanan Karier: Dari Jaksa Hingga Pimpinan KPK
Karier Antasari dimulai pada 1981 di Badan Pembinaan Hukum Nasional.
Ia lalu bertugas di berbagai wilayah, seperti Tanjung Pinang, Lampung, Jakarta Barat, hingga Baturaja.
Posisi strategis mulai ia duduki pada 1999, seperti Kasubdit Penyidikan di Kejaksaan Agung hingga Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, jabatan yang membuatnya dikenal luas publik.
Namun, masa jabatannya di Kejari Jaksel tidak lepas dari sorotan karena kegagalan eksekusi Tommy Soeharto, yang menuai kritik besar kala itu.
Meski demikian, kariernya tetap naik hingga pada 2007 ia terpilih sebagai Ketua KPK, mengungguli Chandra M. Hamzah.
Gebrakan Besar di KPK: Ketegasan yang Membekas
Sebagai Ketua KPK, Antasari terkenal berani dan agresif.
Beberapa operasi besar terjadi pada masa kepemimpinannya, antara lain:
- Penangkapan Jaksa Urip Tri Gunawan dan Artalyta Suryani dalam kasus BLBI.
- Penangkapan politisi Al Amin Nur Nasution terkait pelepasan hutan lindung.
Artikel Terkait
MAKI Ultimatum KPK Soal Kasus CSR BI–OJK, Publik Bertanya: Kenapa Tersangka Belum Ditahan?
BREAKING NEWS! Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Bikin Panik, 2 Orang Terluka, Polisi dan Gegana Sisir Lokasi
Densus 88 Kerahkan Tim Khusus Selidiki Unsur Terorisme dalam Ledakan Misterius di SMAN 72 Jakarta yang Akibatkan Dua Siswa Luka
8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi Terungkap! Publik Dibuat Kaget dengan Nama-Nama yang Ikut Terseret
Roy Suryo dan Eggi Sudjana Resmi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Ungkap Detail Mengejutkan yang Bikin Publik Melongo