5. Login menggunakan email dan password.
6. Lengkapi profil: alamat, domisili, pendidikan, dan pengalaman kerja.
7. Klik menu “Lowongan”, lalu pilih negara tujuan dan jenis pekerjaan.
8. Unggah dokumen pendukung: paspor, ijazah, sertifikat pelatihan, dan dokumen lain sesuai syarat.
9. Klik “Lamar” dan pantau progres lamaran melalui fitur “Cek Status”.
Baca Juga: Kasus TPPU Rp349 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD Bongkar Lobi Sri Mulyani: Jangan Dilanjut, Pak!
Seluruh proses ini gratis dan dapat dilakukan secara mandiri, tanpa biaya tambahan dari pihak manapun.
Jika ada yang menawarkan jasa “pengurusan cepat” dengan imbalan uang, besar kemungkinan itu adalah modus penipuan tenaga kerja.
Negara Tujuan dan Peluang Kerja yang Terbuka
Melalui SISKOP2MI, calon pekerja dapat memilih berbagai program kerja resmi ke negara tujuan seperti Jepang, Korea Selatan, Jerman, Malaysia, hingga Timur Tengah.
Setiap negara memiliki program spesifik, misalnya keperawatan di Jepang, pabrik di Korea, atau teknisi di Jerman, yang seluruhnya mengikuti standar kerja internasional dan mendapat perlindungan hukum dari perjanjian antarnegara.
Baca Juga: Oppo Reno15 Nongol di Geekbench! Bawa Dimensity 8450 dan RAM 16GB, Siap Jadi Raja HP 2026?
Menurut data BP2MI, lebih dari 270.000 pekerja migran Indonesia telah tercatat melalui sistem digital ini sejak diluncurkan.
Angka itu menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berangkat secara legal dan terlindungi.
Wujud Nyata Perlindungan dari Negara
Artikel Terkait
Peluang Karier di Jepang April 2025, Lowongan Kerja Perawat dengan Gaji hingga Rp26 Juta dan Bebas Biaya Penempatan!
Jangan Apply Dulu! Baca Ini Biar Nggak Ketipu Lowongan Kerja Luar Negeri Abal-Abal
Sedang Cari Lowongan Kerja di Luar Negeri? Ini Daftar Pekerjaan Paling Diburu di Australia 2025
Jakarta Job Fair 2025 Hadir Lagi, Gratis Ribuan Lowongan Kerja di 2 Lokasi, Ini Jadwal dan Link Daftarnya!
Lowongan Kerja Unik: Lansia 60 Tahun Kini Bisa Jadi Server Restoran, Simak Syarat dan Cara Daftarnya