Selain itu, sejumlah warganet juga menyoroti pentingnya standar keselamatan transportasi BBM agar peristiwa serupa tak berulang.
Beberapa komentar menyarankan agar armada tangki diperiksa berkala, termasuk kondisi sopir dan rute distribusi yang rawan kecelakaan.
Dari sisi internal, Pertamina menegaskan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Investigasi ini diharapkan menjadi acuan memperkuat sistem keamanan, pelatihan awak kendaraan, serta evaluasi jalur pengiriman bahan bakar di wilayah rawan.
Baca Juga: Hasto Bongkar Pesan Rahasia Megawati Tak Restui Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya...
Secara umum, langkah cepat Pertamina Patra Niaga JBB ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan, transparansi informasi, serta keandalan pasokan energi di daerah.
Hal ini sejalan dengan prinsip Safety First dan Operational Excellence yang menjadi budaya kerja Pertamina dalam melayani masyarakat.
Insiden tangki BBM di Cianjur menjadi pengingat bahwa keselamatan transportasi energi harus terus ditingkatkan di tengah padatnya jalur distribusi di Jawa Barat.
Respons cepat, koordinasi lintas instansi, serta keterbukaan informasi yang dilakukan Pertamina Patra Niaga JBB menjadi contoh nyata tanggung jawab korporasi terhadap masyarakat dan lingkungan.
Ke depan, publik berharap investigasi yang dilakukan bisa menghasilkan perbaikan sistem menyeluruh agar peristiwa serupa tidak terulang.***
Artikel Terkait
5 Fakta Terkini Insiden Kebakaran pada Hunian Pekerja IKN di Kaltim
Kebakaran Hebat Hantam Hunian Pekerja Konstruksi IKN di Kaltim, 700 Pekerja Direlokasi, Proyek Tetap Jalan
Heboh Selisih Rp683 Triliun di Kasus Tata Kelola Minyak Pertamina, DPR Tanya Kejagung: Kok Bisa dari Rp968 Triliun Jadi Rp285 Triliun?
KPK Serahkan Aset Rp27,6 Miliar ke Pertamina, Ternyata dari Kasus Lama yang Nyaris Dilupakan!
Detik Detik Truk Tangki BBM Terguling di Cianjur, Picu Kebakaran Hebat Hanguskan Ruko dan Pusat Perbelanjaan