HUKAMANEWS – Suasana duka menyelimuti Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat setelah wafatnya Kanjeng Sinuhun Paku Buwono XIII (PB XIII) pada Minggu pagi, 2 November 2025.
Sejak kabar duka tersebar, aktivitas di lingkungan keraton langsung dipenuhi persiapan untuk prosesi pemakaman yang akan dilaksanakan secara adat Jawa penuh khidmat.
Kabar meninggalnya PB XIII sontak menggema di Solo. Warga dan abdi dalem berbondong-bondong datang ke area keraton untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok raja yang telah memimpin sejak 2004 itu.
Bagi masyarakat Surakarta, wafatnya PB XIII bukan sekadar kehilangan seorang pemimpin adat, tetapi juga simbol berakhirnya sebuah babak penting dalam sejarah budaya Jawa.
Adik mendiang raja, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng, menjelaskan bahwa seluruh tata cara upacara telah dipersiapkan dengan cermat.
“Pastinya harus mempersiapkan semua tata cara upacara dari penguburan atau pemakaman Sinuhun,” ujarnya di lingkungan keraton, Minggu (2/11/2025).
Upacara Adat Disusun Penuh Makna dan Tertib
Menurut Gusti Moeng, setiap detail upacara adat diatur dengan ketat, mulai dari siapa saja yang terlibat, benda-benda pusaka yang akan mengiringi, hingga siapa yang mengawal prosesi.
Semua dijalankan sesuai urutan adat yang diwariskan turun-temurun di lingkungan Keraton Surakarta.
Koordinasi intensif juga dilakukan bersama para pengageng, wakil pengageng, serta sentono dalem agar seluruh prosesi berjalan lancar dan sesuai pakem budaya.
“Urut-urutannya sudah disiapkan, siapa yang membawa apa, siapa yang mengiringi, semua harus sesuai adat,” tambahnya.
Baca Juga: Hasto Bongkar Pesan Rahasia Megawati Tak Restui Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya...
Rencananya, pemakaman PB XIII akan digelar pada Rabu, 5 November 2025 pukul 08.00 WIB. Prosesi akan dimulai dari Keraton Kasunanan Surakarta menggunakan kereta kencana menuju Loji Gandrung, sebelum kemudian jenazah diberangkatkan ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta, menggunakan ambulans.
Masjid Pujosono Dibuka untuk Umum, Warga Dapat Melayat
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Buka Suara Soal Dana Daerah: Semua Sudah Diverifikasi, Jangan Asal Protes!
Air Hujan Jakarta Kini Terpapar Mikroplastik, Menkes Imbau Warga Gunakan Masker dan Kurangi Plastik Sekali Pakai
Polisi Ungkap Barang Bukti Penangkapan Onadio Leonardo, Diduga Konsumsi Ekstasi dan Ganja
32 Tahun Berkuasa, Layakkah Soeharto Dapat Gelar Pahlawan? Begini Jawaban Hasan Nasbi yang Bikin Heboh Warganet
Berbeda dengan Sang Istri, Hasil Tes Urine Onadio Leonardo Positif Narkoba, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan dari Rumahnya