Presiden Prabowo Pamerkan Keberhasilan UMKM Indonesia di KTT APEC 2025, Tegaskan Pentingnya Ekonomi Inklusif dan Kolaboratif

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto berbicara di KTT APEC 2025 bahas pemberdayaan UMKM Indonesia. (HukamaNews.com / Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto berbicara di KTT APEC 2025 bahas pemberdayaan UMKM Indonesia. (HukamaNews.com / Sekretariat Presiden)

Kebijakan pemerintah di bawah Prabowo menempatkan UMKM sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor ini menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional.

Kebijakan afirmatif seperti kemudahan akses kredit usaha rakyat (KUR) dan pelatihan transformasi digital juga mempercepat adaptasi UMKM di era perdagangan bebas.

Dalam konteks global, langkah ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan ekosistem UMKM paling dinamis di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: PAN Belum Resmi Gaet Purbaya Yudhi Sadewa, Totok Daryanto: Itu Cuma Obrolan Pribadi!

Sejumlah pakar ekonomi menilai, langkah Prabowo memamerkan capaian UMKM di KTT APEC bukan sekadar diplomasi ekonomi, melainkan strategi memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan baru di Asia Pasifik.

“Indonesia sedang menunjukkan bahwa ekonomi rakyat bisa menjadi fondasi kekuatan regional. UMKM kita bukan hanya bertahan, tapi mulai ekspansif,” ujar pengamat ekonomi Universitas Padjadjaran, Rachmat Dwi Haryono, saat dihubungi terpisah.

Tantangan dan Harapan

Meski pertumbuhan UMKM terus meningkat, tantangan tetap ada. Masalah klasik seperti akses pasar global, literasi digital, dan ketahanan modal masih membayangi sebagian besar pelaku usaha kecil.

Karena itu, kerja sama antarnegara di forum APEC dinilai penting untuk membuka peluang investasi dan transfer teknologi yang lebih merata.

Di sisi lain, masyarakat menyambut positif sikap Presiden Prabowo yang secara aktif mempromosikan pelaku UMKM di panggung dunia.

Tagar #UMKMNaikKelas sempat ramai di media sosial X (Twitter), di mana warganet memuji pendekatan ekonomi berbasis rakyat yang terus diangkat pemerintah.

Bagi sebagian pelaku usaha, kehadiran Indonesia di forum internasional seperti APEC menjadi kesempatan memperluas jejaring bisnis dan mendapatkan mitra baru dari luar negeri.

“Kalau pemerintah bisa membuka akses ekspor lebih luas, kami optimis bisa bersaing,” ujar Dina, pelaku UMKM asal Bandung yang memproduksi kerajinan rotan.

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT APEC 2025 menegaskan arah baru diplomasi ekonomi Indonesia: berorientasi pada rakyat, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X