Nafa Urbach, Uya Kuya dan Eko Patrio Terancam Disidang MKD DPR, Publik Soroti Integritas Dewan Rakyat Ini

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 06:00 WIB
Uya Kuya, Eko ‘Patrio’, dan Nafa Urbach akan disidang MKD DPR terkait kasus etik. (HukamaNews.com / Net)
Uya Kuya, Eko ‘Patrio’, dan Nafa Urbach akan disidang MKD DPR terkait kasus etik. (HukamaNews.com / Net)

Pernyataan itu memicu kemarahan publik, yang berujung pada aksi unjuk rasa di berbagai daerah pada Agustus 2025.

Situasi semakin memanas ketika massa yang tak terkendali melakukan penjarahan di sejumlah kediaman pribadi anggota DPR, termasuk milik Uya Kuya, Eko ‘Patrio’, dan Nafa Urbach.

Uya Kuya sendiri sempat mengaku bahwa dua anaknya mengalami trauma setelah kehilangan sejumlah barang akibat peristiwa itu.

Dari sisi politik, partai-partai terkait langsung bergerak cepat.

Kelima anggota DPR tersebut kemudian dinonaktifkan oleh partainya masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab politik sekaligus langkah pencegahan agar situasi tidak semakin memanas.

Baca Juga: KPK Gerak Cepat! Legislator Nasdem Rajiv Disorot dalam Skandal Korupsi Dana CSR BI-OJK Rp28 Miliar

Publik Soroti Akuntabilitas Selebritis di Parlemen

Fenomena selebritas masuk politik sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Namun, kasus kali ini kembali membuka perdebatan soal kesiapan figur publik menjalankan amanah politik.

Sejumlah pengamat menilai, partai politik perlu lebih berhati-hati dalam merekrut tokoh populer hanya karena modal popularitas.

“Popularitas tidak selalu sejalan dengan kapasitas dan tanggung jawab politik,” ujar analis politik Universitas Padjadjaran, Dedi Kurniawan, saat dimintai tanggapan.

Di sisi lain, publik juga mengingatkan agar MKD tidak tebang pilih. Sidang etik terhadap figur publik seperti Uya Kuya atau Nafa Urbach harus berjalan transparan dan berkeadilan, tanpa tekanan politik dari partai maupun pihak luar.

Langkah MKD Dinilai Momentum Pemulihan Citra DPR

Langkah MKD ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.

Baca Juga: KPK Bongkar Skandal Dana Pokir di OKU, Polanya Mirip Kasus Hibah Jatim: Proyek Dijual Beli demi Fee DPRD!

Banyak pihak menilai, sidang etik ini menjadi momentum penting untuk memulihkan citra DPR yang kerap mendapat sorotan negatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X