Bagi publik, kasus ini menjadi refleksi penting tentang pentingnya pengawasan terhadap program tanggung jawab sosial lembaga keuangan.
CSR sejatinya menjadi jembatan antara institusi dan masyarakat, namun penyimpangan justru mengikis kepercayaan publik terhadap lembaga negara dan para wakil rakyat.
Meski Rajiv belum ditetapkan sebagai tersangka, pemeriksaan terhadapnya menandakan bahwa KPK tidak menutup kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
Masyarakat kini menanti hasil penyidikan lanjutan sambil berharap kasus ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat integritas dan akuntabilitas pejabat publik di Indonesia.***
Artikel Terkait
Bongkar! Duit CSR BI-OJK Miliaran Diduga Disulap Dua Eks Anggota DPR Jadi Showroom dan Restoran Mewah
Senayan Kena Angin Panas, Pengakuan Mengejutkan Satori Ungkap Mayoritas Anggota Komisi XI DPR Diduga Kecipratan Dana CSR BI
DPR Diguncang! KPK Seret Iman Adinugraha dalam Kasus CSR BI-OJK, Benarkah Ada Aliran Dana Gelap?
Analis Senior OJK Dipanggil KPK, Bongkar Skandal Dana CSR BI-OJK yang Seret Dua Anggota DPR
6 Jam Disorot KPK! Deputi Gubernur BI Filianingsih Bongkar Fakta Mengejutkan soal Skandal Dana CSR