HUKAMANEWS – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta, menjalani pemeriksaan maraton selama lebih dari enam jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Filianingsih dimintai keterangan terkait dugaan korupsi penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyeret dua anggota DPR periode 2019–2024.
Kasus ini menyoroti akuntabilitas program sosial lembaga negara setelah miliaran rupiah dana CSR diduga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi para politikus.
Filianingsih tiba di kantor KPK pada Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 13.42 WIB dan baru keluar sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Bongkar Kiprah Uya Kuya dan Eko Patrio di DPR, Publik Masih Terbelah
Kepada wartawan, ia menegaskan kehadirannya sebagai saksi adalah bentuk komitmen BI untuk membantu penuntasan kasus.
“Saya datang sebagai saksi. Bank Indonesia berkomitmen memberikan keterangan yang diperlukan untuk membantu penyelesaian perkara ini,” ujar Filianingsih.
Ia mengaku dicecar pertanyaan seputar tugas-tugas Dewan Gubernur BI hingga kebijakan program sosial.
Filianingsih menekankan bahwa CSR merupakan kebijakan lama BI yang ditujukan untuk kepedulian sosial, pemberdayaan masyarakat, hingga beasiswa.
Namun, dalam praktiknya, aliran dana CSR itu diduga diselewengkan oleh dua anggota Komisi XI DPR, yakni Heri Gunawan dari Partai Gerindra dan Satori dari Partai Nasdem.
Skema Dugaan Korupsi
Berdasarkan hasil penyidikan KPK, Hergun dan Satori mengajukan proposal fiktif bantuan sosial melalui yayasan yang dikelola "Rumah Aspirasi".
Baca Juga: Gerindra Bantah Isu Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menteri, Sebut Hanya Gosip Politik
Dari proposal itu, mereka berhasil mendapatkan dana CSR miliaran rupiah.
Heri Gunawan menerima total Rp15,86 miliar, termasuk Rp6,26 miliar dari BI dan Rp7,64 miliar dari OJK.
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, Dua Eks Anggota DPR Bangun Showroom dan Restoran dari Uang Miliaran
Bongkar! Duit CSR BI-OJK Miliaran Diduga Disulap Dua Eks Anggota DPR Jadi Showroom dan Restoran Mewah
Senayan Kena Angin Panas, Pengakuan Mengejutkan Satori Ungkap Mayoritas Anggota Komisi XI DPR Diduga Kecipratan Dana CSR BI
DPR Diguncang! KPK Seret Iman Adinugraha dalam Kasus CSR BI-OJK, Benarkah Ada Aliran Dana Gelap?
Analis Senior OJK Dipanggil KPK, Bongkar Skandal Dana CSR BI-OJK yang Seret Dua Anggota DPR