Fenomena cuaca ekstrem seperti ini bukan kali pertama terjadi di Sukabumi. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan wilayah Jawa Barat selatan termasuk dalam zona dengan potensi hujan tinggi akibat pengaruh La Niña moderat dan anomali suhu permukaan laut di Samudra Hindia.
Namun, faktor alam bukan satu-satunya penyebab. Menurut pengamat lingkungan dari Universitas Nusa Putra Sukabumi, Ali Mulyana, kerusakan tutupan lahan di daerah hulu Cisolok turut memperparah dampak banjir.
“Penebangan liar dan alih fungsi lahan menjadi kebun produksi menyebabkan air hujan tak terserap optimal. Akibatnya, limpasan langsung ke sungai makin tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Mengenal DME, Gas dari Batu Bara yang Disiapkan Gantikan LPG Mulai 2028
Kondisi ini memperlihatkan bahwa mitigasi bencana berbasis tata ruang dan konservasi hutan menjadi sangat mendesak.
Pemerintah daerah diminta untuk memperketat izin pembangunan di sekitar daerah resapan air dan bantaran sungai.
Suara Warga: Panik, Tapi Bersyukur Tak Ada Korban Jiwa
Warga terdampak mengaku panik saat air tiba-tiba meluap ke rumah mereka. “Air datang cepat sekali, hanya dalam hitungan menit sudah masuk rumah.
Kami langsung menyelamatkan anak-anak ke tempat lebih tinggi,” tutur Ibu Rini, warga Desa Pasirbaru, sambil membersihkan lumpur di depan rumahnya.
Meskipun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, hingga kini tidak ada laporan korban jiwa.
Hal ini berkat kesiapsiagaan warga dan petugas yang bergerak cepat melakukan evakuasi.
Di media sosial, warganet ramai-ramai mengunggah video kondisi banjir Sukabumi disertai seruan untuk mengirim bantuan logistik dan pakaian layak pakai.
Tagar #PrayForSukabumi sempat menjadi tren di X (Twitter) wilayah Indonesia bagian barat.
Langkah Pemerintah dan Ajakan Waspada
Artikel Terkait
Waspada! Hobi Koleksi Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Mental Hoarding Disorder yang Kerap Diabaikan
Usai Dapat Sindiran Tajam Mahfud MD, KPK Bongkar Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
Kasus Penghasutan Ricuh Demo, Hakim Tolak Praperadilan Delpedro, Lokataru Kena Guncangan Besar!
Sidang Uji Materi Hasto Rampung! MK Siap Umumkan Putusan Soal Pasal Obstruction of Justice yang Kontroversial
Bukan Sekadar Gaya, Ini Alasan Menkeu Purbaya Rela 'Bertaruh' Keliling Kementerian Jelang Akhir 2025