VIRAL KTP WNA Israel di Cianjur, Disdukcapil Angkat Bicara

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Viral unggahan akun instagram @inf_official00  dugaan KTP warga negara Israel diterbitkan Dukcapil Cianjur, Jawa Barat.
Viral unggahan akun instagram @inf_official00 dugaan KTP warga negara Israel diterbitkan Dukcapil Cianjur, Jawa Barat.

HUKAMANEWS - Jagat maya mendadak geger. Sebuah unggahan di media sosial memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP) atas nama warga negara asing (WNA) asal Israel berinisial AG, yang disebut-sebut diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Gambar KTP itu menampilkan identitas lengkap AG, lengkap dengan alamat dan tanggal penerbitan pada 2 November 2023. Dalam keterangan unggahan akun @inf_official00, masyarakat diminta menyoroti kejanggalan tersebut dan mendesak Disdukcapil Cianjur memberi klarifikasi. 

Tak butuh waktu lama, unggahan itu viral. Hingga Senin (27/10/2025), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 17.900 kali, dibagikan lebih dari 4.000 kali, dan dipenuhi 2.300 komentar warganet yang mempertanyakan keaslian dokumen tersebut. 

Sebagian warganet menilai peristiwa itu tak masuk akal mengingat Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Namun, sebagian lain menyebut bisa jadi ada celah administrasi yang dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab. 

Baca Juga: Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Disdukcapil Cianjur Bantah Keras 

Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, langsung angkat bicara. Ia menegaskan bahwa KTP atas nama AG tidak pernah diterbitkan oleh instansinya. 

“Setelah kami cek melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), tidak ada data warga dengan nama tersebut. Jadi kami pastikan, Disdukcapil Cianjur tidak pernah menerbitkan atau mencetak KTP itu,” ujar Asep melansir Kompas.com, Senin pagi.

Menurut Asep, KTP yang beredar kuat dugaan palsu karena tidak ditemukan dalam sistem kependudukan nasional.

“Kalau fisiknya ada, chip-nya bisa kami periksa langsung. Tapi dari sistem saja sudah jelas, datanya tidak terdaftar,” ucapnya. 

Bupati Cianjur, lanjut Asep, juga sudah ikut menelusuri langsung ke sistem administrasi kependudukan dan hasilnya sama: tidak ditemukan data AG sebagai penduduk Kabupaten Cianjur. 

Baca Juga: Ketua BPKN: Aqua Overclaim, Konsumen Berhak Tahu Fakta Sebenarnya

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X