Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Dua Gerbong Keluar Rel tapi Semua Penumpang Selamat

HUKAMANEWS – Kereta Api (KA) Purwojaya rute Gambir–Cilacap mengalami insiden anjlok di kawasan Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (25/10/2025) siang.

Peristiwa itu sempat terekam video warga dan cepat menyebar di media sosial, menimbulkan kepanikan sekaligus rasa syukur karena seluruh penumpang dilaporkan selamat.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan proses evakuasi sudah dilakukan dan jalur terdampak tengah dalam tahap perbaikan agar layanan segera kembali normal.

Kejadian anjloknya KA Purwojaya 58F yang berangkat dari Stasiun Gambir menuju Cilacap itu terjadi di jalur perlintasan langsung (JPL) 130 Kedunggedeh, Bekasi.

Baca Juga: Purbaya Dukung Kejagung Geledah Bea Cukai Terkait Korupsi Ekspor Limbah Sawit: Biarkan Prosesnya Berjalan

Dalam video amatir yang direkam pengguna jalan, terlihat rangkaian kereta melaju kencang dari arah Jakarta ke Cikampek sebelum tiba-tiba bagian belakang, yakni gerbong pembangkit, keluar dari rel.

“Ya Allah!” teriak salah seorang pengendara motor yang merekam momen dramatis tersebut.

Dua gerbong di bagian belakang, gerbong pembangkit dan satu gerbong penumpang—terlihat miring di tepi sungai setelah keluar dari rel.

Kondisi itu membuat sejumlah penumpang panik dan segera dievakuasi ke area aman oleh petugas serta warga sekitar.

Salah satu penumpang, Windi, menceritakan detik-detik mencekam yang ia alami.

Baca Juga: Bukan Endorse? 88 Tas Branded Sandra Dewi Disorot Kejagung, Terendus Aliran Dana Miliaran Hasil Korupsi Harvey Moeis!

“Ada guncangan saya rasakan, tiba-tiba kereta mengerem mendadak. Kami kaget, tapi bersyukur semuanya selamat,” ujarnya kepada wartawan.

PT KAI melalui keterangan resminya memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam insiden tersebut.

Sebanyak 232 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat, dan sebagian besar melanjutkan perjalanan menggunakan kereta pengganti yang disiapkan oleh pihak KAI.

“Fokus kami saat ini adalah memastikan keselamatan penumpang dan pemulihan jalur agar operasional kereta lain tidak terganggu,” ujar perwakilan KAI Daop 1 Jakarta.