Gegara Truk Aqua Over Muatan, KDM Siap Terbitkan SK Gubernur dan Stop Izin Pengambilan Air!

“Bapak punya kewenangan mewajibkan semua distributor pakai truk sumbu dua. Kalau nggak, putus kontraknya,” kata KDM dengan nada tegas.

Truk ODOL Disebut Percepat Kerusakan Jalan

KDM juga menyinggung dampak truk berkapasitas besar terhadap kondisi jalan di wilayah Subang.

Ia mengaku telah mengalokasikan dana sebesar Rp4 triliun untuk memperbaiki infrastruktur, namun upaya tersebut bisa sia-sia jika kendaraan ODOL terus beroperasi tanpa pengawasan ketat.

Baca Juga: Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Buka Babak Baru Soal Isu Anak Ridwan Kamil, Begini Faktanya

“Saya lagi baik banget sama Bapak, jalannya sudah saya halusin, tapi yang paling menikmati ya Bapak. Jangan sampai rusak lagi dalam waktu sebentar,” sindirnya.

Data dari Dinas Bina Marga Jabar menunjukkan, sekitar 37 persen ruas jalan provinsi rusak sedang hingga berat akibat kendaraan ODOL, terutama di kawasan industri dan logistik.

Ancaman SK Gubernur dan Pencabutan Izin Aqua

Sebagai langkah konkret, KDM berencana menerbitkan Surat Keputusan (SK) Gubernur yang mengatur spesifikasi kendaraan pengangkut air mineral di Jawa Barat.

Aturan itu akan disertai sanksi tegas bagi perusahaan yang melanggar, termasuk ancaman pencabutan izin pengambilan air tanah.

“Nanti saya bikin SK Gubernur yang mewajibkan truk sumbu dua. Kalau dilanggar, izinnya nggak saya perpanjang,” ucap KDM.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 5 Dampak Serius Makan Daging Anjing dan Kucing, Pemerintah DKI Siapkan Pergub Larangan

Ia juga menegaskan bahwa syarat perpanjangan izin eksploitasi air tanah akan memasukkan kewajiban penggunaan kendaraan berstandar aman dan ramah jalan.

Publik Soroti Transparansi Sumber Air Aqua

Sidak tersebut turut membuka mata publik soal sumber air yang digunakan Aqua di Subang. Berdasarkan hasil peninjauan, air galon Aqua diambil dari sumur bor dengan kedalaman hingga 132 meter.