KPK Buka Suara soal Status Tersangka Lisa Mariana, Benarkah Bisa Ganggu Kasus Korupsi Bank BJB?

photo author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Lisa Mariana keluar dari Bareskrim Polri usai diperiksa terkait kasus Bank BJB. (HukamaNews.com / Antara)
Lisa Mariana keluar dari Bareskrim Polri usai diperiksa terkait kasus Bank BJB. (HukamaNews.com / Antara)

KPK memperkirakan kerugian negara mencapai Rp222 miliar akibat proyek iklan yang diduga penuh manipulasi tersebut.

Selain itu, KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah Ridwan Kamil pada 10 Maret 2025.

Dalam penggeledahan itu, penyidik menyita sejumlah barang, termasuk kendaraan roda dua dan empat.

Hingga kini, sudah lebih dari 220 hari sejak penggeledahan, namun Ridwan Kamil belum dipanggil kembali oleh KPK.

Di media sosial, publik banyak menyoroti perkembangan kasus ini.

Beberapa warganet menganggap KPK perlu lebih transparan dan tidak terkesan menahan proses hukum terhadap pihak-pihak yang memiliki pengaruh besar.

Baca Juga: Flagship Gahar dari Oppo! Find X9 Series Siap Go Global, Baterainya Super Jumbo dan Kamera 200MP, Siap Bikin Samsung Keringat Dingin

“Kalau memang Lisa punya info penting, semoga KPK tetap profesional meski dia punya kasus lain,” tulis seorang pengguna X (Twitter).

Sementara itu, pengamat hukum dari Universitas Parahyangan, Dian Rukmana, menilai bahwa langkah KPK yang menegaskan komitmen koordinasi dengan Polri adalah sinyal positif untuk publik.

“Koordinasi ini penting agar tidak ada ruang bagi spekulasi publik yang bisa menurunkan kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum,” ujarnya.

KPK dan Tantangan Kepercayaan Publik

Kasus Bank BJB menjadi ujian bagi KPK dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pemberantasan korupsi di daerah.

Baca Juga: BMKG Ungkap Cuaca Aneh Hari Ini: Pagi Terik 35°C, Sore Hujan Deras Disertai Petir Mengintai Sejumlah Daerah di Indonesia

Dengan nilai kerugian negara yang besar, kasus ini juga menyentuh sensitivitas publik Jawa Barat yang masih ingat bagaimana proyek-proyek daerah sering dikaitkan dengan konflik kepentingan antara birokrasi dan bisnis.

Pengamat politik dari Bandung, Heri Gunawan, mengatakan bahwa sorotan terhadap Lisa Mariana justru membuka peluang bagi publik untuk lebih memahami bagaimana proses hukum berjalan lintas lembaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X