Polemik Dana APBN untuk Membangun Ulang Ponpes Al-Khoziny: Antara Kemanusiaan dan Akuntabilitas

photo author
- Minggu, 12 Oktober 2025 | 13:00 WIB
Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo pasca runtuh (HukamaNews.com / Dok BNPB)
Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo pasca runtuh (HukamaNews.com / Dok BNPB)

Kini, masyarakat menunggu langkah konkret dari pemerintah.

Apakah pembangunan ulang Ponpes Al-Khoziny akan dilakukan dengan mekanisme tanggap darurat, atau melalui revisi anggaran resmi yang disetujui DPR?

Yang jelas, publik berharap tragedi ini tidak berhenti sebagai berita duka, tetapi menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola pembangunan lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia.

Ke depan, pengawasan kualitas bangunan pesantren harus diperketat, baik oleh Kemenag maupun pemerintah daerah.

Baca Juga: 11 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Belum Teridentifikasi, Termasuk Lima Potongan Tubuh

Kejadian Al-Khoziny menjadi pengingat bahwa keselamatan santri dan tenaga pengajar harus menjadi prioritas utama.

Jika pembangunan ulang ini dijalankan dengan transparan, akuntabel, dan berbasis kemanusiaan, maka kepercayaan publik terhadap negara justru bisa tumbuh kembali.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X