Harga BBM Pertamina Oktober 2025 Naik untuk Dex dan Dexlite, Ini Penjelasan dan Dampaknya

Selain itu, faktor logistik dan biaya distribusi antarwilayah turut berpengaruh, terutama di daerah timur Indonesia yang memiliki biaya transportasi lebih tinggi.

Ekonom energi dari Universitas Padjadjaran, Rizal Ramdhani, menilai kebijakan ini merupakan langkah wajar untuk menjaga kestabilan keuangan Pertamina.

“BBM nonsubsidi seperti Dex dan Dexlite memang mengikuti harga pasar. Jadi ketika harga minyak dunia naik, penyesuaian otomatis terjadi. Tapi masyarakat masih terlindungi karena BBM subsidi tetap,” ujarnya kepada media, Senin (7/10/2025).

Dampak ke Masyarakat dan Pengguna Diesel

Meskipun kenaikannya relatif kecil,sekitar Rp100–150 per liter,dampaknya tetap terasa bagi pengguna kendaraan diesel, terutama sektor transportasi dan logistik.

Baca Juga: Bertaruh Nyawa di Tambang Freeport, 7 Pekerja Tewas, Ruang Perlindungan Tak Mampu Selamatkan Mereka

Supir truk pengangkut barang di wilayah Bandung, misalnya, mengaku mulai menyesuaikan ongkos operasional karena konsumsi solar harian cukup tinggi.

Namun sebagian masyarakat memahami langkah ini, mengingat harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap stabil di tengah tekanan global.

Bagi pengguna mobil pribadi, perbedaan harga ini bisa menjadi pertimbangan untuk memilih antara Dexlite dan Pertamina Dex, tergantung kebutuhan performa mesin dan efisiensi bahan bakar.

Harga BBM Pertamina Oktober 2025 di Jawa Barat dan Sekitarnya

Untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT, harga BBM per Oktober 2025 adalah sebagai berikut:

Baca Juga: KPK Ungkap Pengembalian Uang Puluhan Miliar dari Kasus Kuota Haji, Dugaan Kerugian Negara Tembus Rp1 Triliun

- Pertalite: Rp10.000/liter

- Biosolar: Rp6.800/liter

- Pertamax: Rp12.200/liter