Kemenkumham melalui Ditjen Kekayaan Intelektual juga menyiapkan langkah konkret untuk memperkuat perlindungan karya jurnalistik:
- Perlindungan otomatis (deklaratif) setelah karya diwujudkan dalam bentuk nyata.
- Pencatatan hak cipta melalui sistem elektronik POP HC yang mudah, cepat, dan terjangkau.
- Edukasi publik melalui sosialisasi pentingnya pencatatan hak cipta, terutama bagi insan pers.
Isu perlindungan karya jurnalistik ini mencuat seiring meningkatnya kasus plagiarisme, penggunaan foto tanpa izin, hingga duplikasi berita oleh media daring.
Banyak jurnalis di daerah, termasuk di Kalimantan Selatan dan kota besar seperti Bandung, menilai bahwa lemahnya perlindungan hak cipta membuat kerja mereka kurang dihargai.
Dari sisi publik, sejumlah netizen menilai langkah pemerintah sudah tepat. Di media sosial, muncul komentar yang mendukung upaya Kemenkumham karena dinilai bisa melindungi wartawan dari eksploitasi pihak lain.
Namun ada juga yang mengkritisi, menyebut bahwa implementasi regulasi sering kali lambat dan tidak berpihak pada media kecil.
Perlindungan hak cipta bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga menyangkut kualitas demokrasi. Pers yang independen, terlindungi, dan mendapatkan insentif layak akan mampu menyajikan berita yang lebih akurat serta mendalam.
Baca Juga: KPK Dorong Perpres Larangan Rangkap Jabatan Pasca Putusan MK, Begini Rekomendasinya
Kemenkumham menegaskan komitmennya untuk memperkuat posisi pers melalui perlindungan kekayaan intelektual. Dengan regulasi yang jelas, penegakan hukum yang efektif, serta manajemen yang profesional, jurnalis diharapkan bisa bekerja lebih tenang dan produktif.
Ke depan, tantangan terbesar adalah memastikan kebijakan ini benar-benar terasa hingga ke level daerah.
Jika perlindungan hak cipta bisa berjalan efektif, maka kemerdekaan pers di Indonesia akan semakin kokoh dan bernilai strategis.***
Artikel Terkait
Dapat Telepon Tengah Malam dari Istana, Djamari Ceritakan Soal Momen Mendadak Ditunjuk Jadi Menko Polkam
Terungkap! Gelagat Aneh KCP Bank Sebelum Diculik, dari Parkir Jauh Rumah hingga Dibuntuti Orang Misterius
Lantik Djamari Jadi Menko Polkam, Presiden Prabowo Dinilai Tunjukkan Jiwa Besar dan Tidak Pendendam
Menko Polkam Djamari Chaniago Lanjutkan Revitalisasi Organisasi Demi Stabilitas Nasional
KPK Periksa Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji