Tidak hanya itu, ia juga sempat duduk sebagai anggota MPR pada periode 1997–1998.
Dengan latar belakang tersebut, Edna meyakini bahwa trio Prabowo, Djamari, dan Sjafrie akan memiliki kesamaan visi dalam mengelola stabilitas politik dan keamanan nasional.
“Merujuk pada circle polkam di mana Prabowo, Djamari, dan Sjafrie merupakan teman lama, bisa diduga tidak ada suara yang berbeda dalam membuat kebijakan,” tambahnya.
Reshuffle Kabinet Merah Putih
Pelantikan Djamari menjadi Menko Polkam bertepatan dengan reshuffle kabinet ketiga era Prabowo.
Baca Juga: Uang Terkait Korupsi Kuota Haji Khalid Basalamah Masih Dihitung KPK, Nilainya Bisa Capai Miliaran
Bersamaan dengan itu, sejumlah nama lain juga dilantik, seperti Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi, hingga Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI.
Perombakan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 yang ditetapkan pada 8 September 2025.
Sejumlah pengamat menilai langkah Prabowo melantik Djamari sebagai bagian dari konsolidasi kekuatan di sektor politik dan keamanan.
Dengan latar belakang militer yang solid serta relasi personal yang terjalin sejak lama, kebijakan Polkam ke depan diprediksi akan lebih sinkron.
Baca Juga: Purbaya Sindir Keras Direksi Bank: Jangan Sibuk Main Golf, Fokus Salurkan Kredit ke Sektor Produktif
Di sisi lain, publik menyoroti sikap Prabowo yang dinilai dewasa dan berjiwa besar. Alih-alih menghindari sosok yang pernah menjadi bagian dari masa kelamnya, ia justru merangkul dan mempercayakan jabatan strategis.
Bagi sebagian masyarakat, ini menjadi contoh bahwa politik tidak semata soal dendam, tetapi tentang mencari orang tepat untuk posisi tepat.
Pelantikan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam menegaskan gaya kepemimpinan Prabowo Subianto yang mengedepankan rekonsiliasi dan pragmatisme politik.
Dengan rekam jejak panjang, kedekatan personal, serta kapabilitas yang dimiliki, publik berharap Djamari mampu menjawab tantangan besar di sektor politik dan keamanan nasional.
Artikel Terkait
Polri Ajukan Red Notice Riza Chalid ke Interpol, Buronan Kasus Korupsi Minyak Mentah
Harapan Baru! Polri Direformasi Besar-besaran di Era Prabowo Tanpa Stigma 'No Viral No Justice' untuk Dapat Keadilan
Kasus Korupsi Kredit Sritex Makin Panas, 3 Tersangka Resmi Diserahkan ke Kejari Surakarta!
KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Dugaan Kerugian Negara Capai Rp1 Triliun
Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menpora, Publik Ramai Prediksi Era Baru Olahraga Indonesia