Air Mata, Lagu, dan Mawar Putih Simbolis Perpisahan Syahdu Sri Mulyani dari Kemenkeu

photo author
- Rabu, 10 September 2025 | 09:06 WIB
Sri Mulyani menerima mawar putih dari karyawan Kemenkeu saat perpisahan. (HukamaNews.com / Kemenkeu)
Sri Mulyani menerima mawar putih dari karyawan Kemenkeu saat perpisahan. (HukamaNews.com / Kemenkeu)

Kesederhanaan di Balik Keteguhan

Di balik pencapaian yang gemilang, Sri Mulyani tetap dikenal sederhana.

Saat rumahnya dijarah massa pada 31 Agustus 2025, ia justru menyoroti hilangnya rasa aman dan keadilan ketimbang kerugian materi.

Baginya, barang yang paling ia rindukan kembali bukanlah perhiasan atau dokumen penting, melainkan lukisan bunga karyanya sendiri yang dibuat 17 tahun lalu.

Respons bijak itu memperlihatkan sisi manusiawi Sri Mulyani.

Baca Juga: PR Berat bagi Menteri P2MI Baru, Mukhtarudin Langsung Dihadang Masalah Ribuan PMI dan Moratorium Saud Peninggalan Karding

Bahwa di balik seorang teknokrat yang mampu membawa Indonesia keluar dari berbagai krisis, ada sosok seniman yang merawat nilai kemanusiaan.

Sri Mulyani dan Filosofi Mawar Putih

Perpisahan dengan mawar putih menjadi simbol yang sempurna. Putih mencerminkan kesederhanaan, namun juga menyimpan kekuatan.

Filosofi ini sejalan dengan perjalanan Sri Mulyani yang teguh menjaga integritas sekaligus rendah hati.

Dalam perspektif gender, posisinya juga mencerminkan teori representasi simbolik (Hanna Pitkin, 1967).

Kehadiran Sri Mulyani sebagai perempuan di lingkaran elit kekuasaan memberi makna lebih luas: bahwa kepemimpinan perempuan mampu menghadirkan ketangguhan sekaligus empati.

Baca Juga: Fit and Proper Test 17 Kursi Kosong Hakim Agung Publik Bisa Menonton Live, Ini Daftar Nama yang Sedang Disorot DPR!

Tak heran bila ribuan komentar netizen di media sosial membanjiri lini masa, memuji dedikasi dan integritasnya.

“Indonesia kehilangan figur penting, tapi warisannya tetap hidup,” tulis salah satu warganet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X