Dari Founder Gojek ke Tersangka Kejagung, Harta Nadiem Makarim Lenyap Rp4,2 Triliun dalam 2 Tahun

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 20:00 WIB
Nadiem Makarim usai diperiksa Kejagung terkait kasus korupsi Chromebook. (HukamaNews.com / Antara)
Nadiem Makarim usai diperiksa Kejagung terkait kasus korupsi Chromebook. (HukamaNews.com / Antara)

Kasus pengadaan laptop Chromebook untuk sekolah ini diperkirakan merugikan negara hingga Rp1,98 triliun.

Meski angka pastinya masih menunggu hasil audit resmi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), besarnya potensi kerugian membuat kasus ini menjadi salah satu skandal pengadaan terbesar di sektor pendidikan.

Publik Kaget: “Nadiem Bukan Sosok Sembarangan”

Publik di media sosial bereaksi keras usai pengumuman Kejagung. Banyak yang tidak menyangka Nadiem, sosok yang dikenal visioner dengan rekam jejak sukses membangun Gojek hingga menduduki kursi menteri, kini terseret kasus besar.

“Gokil, dari 4,8 triliun tinggal 600 miliar. Duit segitu bisa buat apa aja, tapi malah kena kasus,” tulis seorang netizen di X.

Baca Juga: Misteri 5 Jenazah Satu Liang di Indramayu, Fakta Baru Bikin Warga Merinding, Polisi Ungkap Indikasi Pidana

Di Bandung, beberapa mahasiswa yang pernah menjadi penerima bantuan laptop dari Kemendikbudristek juga menyampaikan kekecewaan.

Mereka merasa kebijakan yang dulu dianggap solusi digitalisasi pendidikan kini ternodai dengan dugaan korupsi.

“Laptopnya waktu itu banyak yang rusak dan nggak optimal. Ternyata ada masalah dari awal,” kata Rani, mahasiswa di salah satu kampus negeri di Bandung.

Dari Startup ke Sorotan Hukum

Nadiem bukan sosok biasa. Sebelum masuk kabinet, ia sukses mendirikan Gojek yang menjadi salah satu unicorn terbesar di Asia Tenggara.

Namun, peralihan dari dunia bisnis ke politik ternyata menghadirkan risiko besar.

Baca Juga: Rakyat Ultimatum dengan 17+8 Tuntutan, Yusril: Pemerintah Tak Bisa Lagi Tutup Telinga

Harta yang dulu melonjak tajam, kini anjlok drastis. Status hukum sebagai tersangka juga bisa memperburuk reputasi, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi brand yang pernah ia bangun.

Bila terbukti bersalah, bukan hanya harta kekayaan yang berpotensi disita negara, tetapi juga karier dan nama baik Nadiem bisa runtuh dalam sekejap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X