Kasus pengadaan laptop Chromebook untuk sekolah ini diperkirakan merugikan negara hingga Rp1,98 triliun.
Meski angka pastinya masih menunggu hasil audit resmi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), besarnya potensi kerugian membuat kasus ini menjadi salah satu skandal pengadaan terbesar di sektor pendidikan.
Publik Kaget: “Nadiem Bukan Sosok Sembarangan”
Publik di media sosial bereaksi keras usai pengumuman Kejagung. Banyak yang tidak menyangka Nadiem, sosok yang dikenal visioner dengan rekam jejak sukses membangun Gojek hingga menduduki kursi menteri, kini terseret kasus besar.
“Gokil, dari 4,8 triliun tinggal 600 miliar. Duit segitu bisa buat apa aja, tapi malah kena kasus,” tulis seorang netizen di X.
Di Bandung, beberapa mahasiswa yang pernah menjadi penerima bantuan laptop dari Kemendikbudristek juga menyampaikan kekecewaan.
Mereka merasa kebijakan yang dulu dianggap solusi digitalisasi pendidikan kini ternodai dengan dugaan korupsi.
“Laptopnya waktu itu banyak yang rusak dan nggak optimal. Ternyata ada masalah dari awal,” kata Rani, mahasiswa di salah satu kampus negeri di Bandung.
Dari Startup ke Sorotan Hukum
Nadiem bukan sosok biasa. Sebelum masuk kabinet, ia sukses mendirikan Gojek yang menjadi salah satu unicorn terbesar di Asia Tenggara.
Namun, peralihan dari dunia bisnis ke politik ternyata menghadirkan risiko besar.
Baca Juga: Rakyat Ultimatum dengan 17+8 Tuntutan, Yusril: Pemerintah Tak Bisa Lagi Tutup Telinga
Harta yang dulu melonjak tajam, kini anjlok drastis. Status hukum sebagai tersangka juga bisa memperburuk reputasi, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi brand yang pernah ia bangun.
Bila terbukti bersalah, bukan hanya harta kekayaan yang berpotensi disita negara, tetapi juga karier dan nama baik Nadiem bisa runtuh dalam sekejap.
Artikel Terkait
Nadiem Disorot! KPK Ajak Kejagung dan Polri Bongkar Borok Proyek Digitalisasi Pendidikan Senilai Rp1,9 Triliun
Diperiksa KPK soal Proyek Google Cloud, Nadiem Diminta Kooperatif Terkait Pengadaan Rp400 Miliar
Fiona Handayani Bantah Grup WhatsApp Bareng Nadiem Bahas Chromebook: Bukan Buat Pengadaan
Nadiem Makarim Siap Penuhi Panggilan KPK, Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek Makin Disorot
KPK Segera Umumkan Penyidikan Dugaan Korupsi Google Cloud dan Kuota Haji, Nadiem dan Yaqut Dipanggil