Dari isu korupsi, HAM, hingga kebijakan makan bergizi gratis, semua menjadi sorotan dalam aksi kali ini.
Menariknya, titik demo yang dipilih bukan hanya gedung parlemen, tapi juga kementerian, partai politik, hingga lembaga negara lain.
Gelombang aksi serentak ini berpotensi memperkuat tekanan terhadap DPR dan pemerintah, terutama dalam isu sensitif seperti gaji wakil rakyat dan dugaan korupsi program rakyat.
Dengan semakin luasnya spektrum tuntutan, demo kali ini bisa menjadi momentum konsolidasi gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil.
Meski diguyur hujan di beberapa titik, massa tetap bertahan.
Jakarta pun kembali menjadi panggung besar bagi suara publik yang menuntut keadilan, transparansi, dan perubahan kebijakan.***
Artikel Terkait
PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR, Publik Diminta Tenang
Fasilitas Transportasi Rusak Parah, Masyarakat Minta Usut Pelaku Perusakan
Pertemuan Prabowo dengan 16 Ormas Islam di Hambalang Jadi Langkah Samakan Persepsi Bangsa
Tanda Krisis Ekonomi Sudah Jelas , Jangan Neko - Neko, Ciptakan Kebijakan Ekonomi Untuk Menaikkan Daya Beli Masyarakat
Akhirnya! Presiden Prabowo Cabut Tunjangan Fantastis Anggota DPR dan Umumkan Stop Kunjungan Luar Negeri