Ridwan Kamil Dicecar 12 Pertanyaan Tentang Hasil Tes DNA, Jawaban Soal Anak Lisa Mariana Ternyata Tak Sesuai Dugaan Publik

HUKAMANEWS - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Ridwan mengaku mendapat 12 pertanyaan dari penyidik yang sebagian besar berfokus pada hasil tes DNA terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang ia ajukan terhadap selebgram Lisa Mariana.

Kasus ini mencuat setelah Lisa Mariana mengunggah percakapan yang disebut-sebut melibatkan Ridwan Kamil dan mengklaim bahwa dirinya mengandung anak dari mantan gubernur tersebut.

Ridwan Kamil menjelaskan, dalam pemeriksaan dirinya ditunjukkan hasil tes DNA yang dilakukan bersama Lisa Mariana dan anak perempuan Lisa berinisial CA.

Baca Juga: Negara Sarang Koruptor dan Judi Online, Polri Sikat Sindikat Judol Jaringan Internasional, Sita Rp 16,4 Milyar dan Bekukan 76 Rekening.

Menurutnya, hasil tes DNA itu jelas membuktikan bahwa CA bukan anak biologisnya.

“Genetikanya tidak ada yang identik dengan saya. Jadi akar dari semua ini hanyalah tudingan tanpa dasar bukti, dan inilah alasan saya membuat laporan pencemaran nama baik,” kata Ridwan usai pemeriksaan.

Hasil tes DNA sebelumnya telah diumumkan oleh tim Pusdokkes Polri. Brigjen Polisi Sumy Hastry Purwanti dari Biro Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan Pusdokkes Polri menegaskan, separuh DNA CA cocok dengan Lisa Mariana, namun separuh lainnya tidak sesuai dengan profil DNA Ridwan Kamil.

“Secara ilmiah dapat dibuktikan bahwa CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan anak biologis Muhammad Ridwan Kamil,” ujar Sumy.

Sementara itu, Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rizki Agung Prakoso, menyebut pihaknya juga akan memeriksa Lisa Mariana pada pekan depan.

Baca Juga: Pendemo Dihajar Habis-habisan di Atas Fly Over oleh Puluhan Aparat, Demo Anarkis Depan Gedung DPR Jadi Sorotan Media Asing

Pemeriksaan itu dilakukan untuk menindaklanjuti laporan Ridwan Kamil sebelum tim penyidik menggelar perkara guna menentukan arah hukum selanjutnya.

“Setelah kedua pihak diperiksa, tim penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum, termasuk kemungkinan peningkatan status laporan,” jelas Rizki.

Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan figur publik sekaligus mantan kepala daerah yang masih memiliki pengaruh besar di ranah politik dan sosial.

Sebagian masyarakat menilai langkah Ridwan Kamil melaporkan kasus ini ke kepolisian sebagai bentuk upaya menjaga integritas dan nama baiknya.