Mobil Mercy Mewah Sitaan KPK dari Ridwan Kamil Ternyata Masih Atas Nama BJ Habibie

HUKAMANEWS - Kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di bank bjb kembali menyita perhatian publik.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap fakta baru bahwa mobil mewah Mercedes Benz yang disita dari kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ternyata masih tercatat atas nama Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.

Penemuan ini memunculkan tanda tanya besar. Bagaimana bisa aset yang diduga terkait aliran dana korupsi tercatat atas nama mantan presiden?

Pihak KPK pun memastikan akan menelusuri lebih jauh aliran uang yang digunakan untuk membeli kendaraan tersebut.

Baca Juga: Drama Baru Kasus Bansos! Edi Suharto Teriak Difitnah Juliari Batubara, Lalu Siapa Dalang Sebenarnya?

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa status kepemilikan mobil itu masih harus diperdalam.

“Kalau tidak salah, STNK-nya memang masih atas nama almarhum Presiden Habibie. Itu yang sedang kami telusuri, apakah memang mobil beliau atau ada pihak lain yang menggunakannya,” ujar Asep saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025.

Keterkaitan Ilham Habibie

KPK juga menyoroti keterangan Ilham Akbar Habibie, putra BJ Habibie, yang semestinya diperiksa pekan lalu. Namun, Ilham tidak memenuhi panggilan karena sedang menghadiri agenda di Malaysia.

“Surat pemberitahuan sudah kami terima, beliau minta dijadwal ulang. Kita akan tunggu keterangannya, karena sangat relevan untuk mengurai kepemilikan aset tersebut,” jelas Asep.

Baca Juga: Viral di Medsos! Pernyataan 'Rakyat Jelata' Deddy Sitorus Tuai Sorotan, Netizen: Wakil Rakyat Kok Malah Jauh dari Rakyat?

Menurut KPK, keterangan Ilham dibutuhkan bukan hanya soal mobil, tetapi juga untuk menelusuri apakah ada aliran dana mencurigakan dalam perkara dugaan korupsi bank bjb.

Penyidik menilai klarifikasi dari keluarga Habibie sangat penting untuk memperkuat bukti yang sudah ada.

Sebelumnya, pada Jumat, 22 Agustus 2025, penyidik juga telah memeriksa selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar.

Ia disebut mengetahui sebagian aliran dana terkait kasus ini.