Beberapa menyebut, kasus Noel hanyalah “puncak gunung es” dari persoalan pungli yang sudah lama bersarang di birokrasi ketenagakerjaan.
“Kalau sertifikasi K3 saja bisa dipermainkan, lalu siapa yang bisa menjamin keselamatan buruh? Negara harus turun tangan serius,” tulis salah satu pengguna X yang mendapat banyak dukungan warganet lain.
Pengamat ketenagakerjaan juga menekankan bahwa kasus Noel harus dijadikan momentum bersih-bersih di sektor ini.
Transparansi dalam proses sertifikasi, audit independen, dan pengawasan ketat dinilai menjadi langkah mendesak untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Saut menegaskan kembali bahwa jabatan publik bukan sekadar panggung kekuasaan, melainkan amanah.
“Kita tidak butuh pejabat yang lihai beretorika. Kita butuh pejabat yang jujur, transparan, dan berpihak pada keselamatan rakyat. Karena amanah tidak bisa dibeli,” pungkasnya.
Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan buruh tidak boleh diperdagangkan.
Publik kini menunggu, apakah aparat penegak hukum berani membongkar tuntas jaringan permainan di balik sertifikasi K3, atau kasus ini hanya akan menjadi satu dari sekian banyak drama korupsi yang berakhir sunyi.***
Artikel Terkait
KPK Bongkar Peran Wamenaker Immanuel Ebenezer dalam Skandal Pemerasan Sertifikat K3
Deretan Mobil dan Motor Mewah Milik Wamenaker Immanuel Ebenezer Dipamerkan KPK
Immanuel Ebenezer Diduga Terima Jatah Miliaran, KPK Ungkap Jejak Gelap Pemerasan Sertifikasi K3 Sejak 2019
Teriak Minta Amnesti Presiden Prabowo karena Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Wamenaker Immanuel Ebenezer Langsung Dipecat
KPK Bongkar Duit Gelap Wamenaker, Immanuel Ebenezer Ketahuan Minta Rp3 Miliar Cuma Buat Renovasi Rumah