Gejolak Kenaikan PBB Merebak, Mendagri Tito Tegaskan Pusat Tak Bisa Membatalkan, Hanya Bisa Mengimbau

photo author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 19:35 WIB
Mendagri Tito Karnavian menanggapi polemik kenaikan PBB di beberapa daerah (HukamaNews.com / Net)
Mendagri Tito Karnavian menanggapi polemik kenaikan PBB di beberapa daerah (HukamaNews.com / Net)

“Kenaikan pajak memang penting untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah), tapi jangan sampai mengorbankan daya beli masyarakat,” ujar seorang pengamat fiskal.

Di sisi lain, banyak warga berharap ada kompromi antara pemerintah daerah dan masyarakat.

“Kami paham daerah butuh pemasukan, tapi harus realistis. Ekonomi kami saja masih terseok-seok,” ucap Agus, seorang warga di Jakarta Timur.

Kasus kenaikan PBB ini memperlihatkan betapa rentannya kebijakan pajak memicu gejolak jika tidak diimbangi dengan komunikasi publik dan pemahaman kondisi riil masyarakat.

Baca Juga: Setelah KPK Tetapkan 5 Tersangka, Mensos Saifullah Ancam: Tidak Ada Ampun untuk Koruptor!

Mendagri Tito memang tak bisa membatalkan, namun intervensinya melalui surat edaran dianggap cukup menjadi sinyal bahwa pemerintah pusat ikut memantau langkah pemerintah daerah.

Kini, bola panas ada di tangan kepala daerah. Apakah mereka akan tetap menaikkan PBB demi pendapatan daerah, atau menunda demi meringankan beban rakyatnya, masih menjadi pertanyaan yang menunggu jawaban.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X