Padahal, saat itu Pertamina disebut belum memerlukan tambahan fasilitas penyimpanan BBM.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan nama besar di industri minyak nasional sekaligus membuka dugaan praktik kolusi yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Banyak pihak menilai, langkah Kejagung memburu aset tersangka sebelum penangkapan adalah sinyal bahwa penegakan hukum tengah mengambil jalur agresif untuk memutus aliran dana hasil korupsi.
Baca Juga: Mantan Bos Sritex Akhirnya Jadi Tersangka Skandal Kredit Rp1,08 Triliun, Resmi Ditahan Kejagung
Proses hukum terhadap Riza Chalid masih terus berjalan. Kejagung menegaskan bahwa upaya penyitaan akan berlanjut hingga seluruh aset yang terkait perkara berhasil diamankan.
Publik kini menunggu, apakah langkah ini akan segera diikuti dengan kehadiran tersangka di hadapan penyidik.***
Artikel Terkait
Dikira Aman di Malaysia, Riza Chalid Malah Disorot Parlemen, MAKI Langsung Bereaksi Cepat
Sudah Dua Kali Mangkir Kejagung Desak Riza Chalid Hadir Hari Ini, Status Tersangka Terancam Jadi Buronan Internasional!
Kejagung Lengkapi Data untuk Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan, Buron Kasus Minyak dan Chromebook
Disikat Kejagung! Uang Dolar dan Mobil Mewah Riza Chalid Disita dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Menteri Imigrasi Pastikan Riza Chalid Masih di Malaysia, Pemerintah Siap Bantu Kejagung