Kunjungan Pangdam ke rumah duka berlangsung penuh haru. Dia menyambut keluarga almarhum dengan pelukan hangat, sementara sang ibu, Sepriana Paulina Mirpey, memohon agar para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Tolong jangan ada fitnah lagi, saya seorang ibu. Saya rela jika anak saya gugur di medan perang, tapi ini karena tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya sambil menahan air mata.
Kasus ini menjadi perhatian publik luas, dengan banyak netizen yang mengharapkan keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus, Banjir, Longsor, dan Gelombang Tinggi Mengintai
Kasus penganiayaan yang merenggut nyawa Prada Lucky menjadi pengingat pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam institusi militer.
TNI AD berkomitmen mengusut kasus ini secara transparan dan memberikan sanksi tegas kepada siapa pun yang terbukti bersalah, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pertahanan negara.***
Artikel Terkait
Baru 2 Bulan Jadi TNI, Prada Lucky Tewas Tragis, 20 Prajurit Diseret ke Meja Pemeriksaan
Prada Lucky Dimakamkan Militer, Dugaan Penganiayaan Senior TNI Makin Panas, Keluarga Tuntut Keadilan
DPR Siap Kawal Kasus Prada Lucky Hingga Sidang, Tegaskan TNI Harus Bebas dari Kekerasan
4 Prajurit Jadi Tersangka Kasus Prada Lucky, 16 Nama Lain Mengintai di Balik Penyidikan
Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior, TNI AD Bocorkan Akan Ada Nama Baru Masuk Daftar Tersangka