Prada Lucky Tewas Diduga Dianiaya Senior, TNI AD Bocorkan Akan Ada Nama Baru Masuk Daftar Tersangka

photo author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 08:17 WIB
TNI AD ungkap peluang tersangka baru kasus kematian Prada Lucky. Publik menanti transparansi penuh proses hukumnya. (HukamaNews.com / Ist)
TNI AD ungkap peluang tersangka baru kasus kematian Prada Lucky. Publik menanti transparansi penuh proses hukumnya. (HukamaNews.com / Ist)

HUKAMANEWS - Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo terus menjadi sorotan publik.

Prajurit muda ini baru dua bulan mengemban tugas usai dilantik, namun hidupnya terhenti tragis pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Ia menghembuskan napas terakhir setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Dugaan yang mengemuka, Prada Lucky menjadi korban penganiayaan yang melibatkan seniornya.

Baca Juga: Rumitnya Dugaan Korupsi Dana Haji, Menteri Agama Nasaruddin Umar Cuma Jawab Sudah Diklarifikasi Tak Ada Masalah

Kasus ini memicu perhatian besar, tidak hanya di lingkup militer, tetapi juga di mata masyarakat sipil yang menuntut transparansi dan keadilan.

Kini, proses hukum di tubuh TNI AD memasuki babak baru.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengungkapkan bahwa 16 prajurit masih menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus tersebut.

Menurutnya, hasil pemeriksaan bisa saja mengarah pada penambahan tersangka.

“Tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dari hasil pemeriksaan tersebut. Perkembangannya nanti kita lihat, dan akan disampaikan lebih lanjut,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Minggu, 10 Agustus 2025.

Sejauh ini, empat prajurit TNI telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Berangkat Secara Ilegal, KP2MI Gagalkan Pemberangkatan 22 Pekerja Migran Dari Riau Menuju Malaysia

Mereka saat ini ditahan di Subdenpom IX/1-1 Ende untuk menjalani proses hukum militer.

Wahyu memastikan bahwa penyidikan dilakukan secara menyeluruh demi mengungkap fakta sebenarnya, sekaligus memberikan rasa keadilan bagi keluarga Prada Lucky.

Pernyataan ini menjadi sinyal bahwa TNI AD tidak akan ragu menindak siapa pun yang terbukti terlibat, tanpa pandang pangkat atau senioritas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Rmol.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X