HUKAMANEWS - Di tengah upaya Indonesia memperkuat reputasi akademik di kancah internasional, kabar kurang sedap justru datang dari dunia riset perguruan tinggi.
Awal Juli 2025, Research Integrity Risk Index 2024 yang digagas Profesor Lokman Meho dari American University of Beirut merilis pemeringkatan global yang menyoroti integritas penelitian di 1.500 universitas dunia.
Dalam laporan tersebut, ada lima kategori penilaian mulai dari Risiko Rendah, Variasi Normal, Watch List, High Risk, hingga Red Flag, label terburuk yang mengindikasikan risiko serius pada integritas riset.
Yang mengejutkan, 13 universitas dari Indonesia masuk ke dalam daftar ini, dengan sebagian mendapatkan cap Red Flag.
Baca Juga: Efisiensi Energi Jadi Jalan Hijau UAD Menuju Kampus Ramah Lingkungan Hadapi Krisis Iklim
Posisi tersebut menempatkan beberapa kampus ternama sejajar dengan universitas luar negeri yang reputasinya tengah dipertanyakan.
Fenomena ini memicu sorotan publik, mengingat integritas riset adalah tolok ukur penting untuk menentukan kredibilitas akademik dan daya saing ilmiah sebuah kampus.
Menanggapi temuan ini, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh.
Ia meminta agar laporan tersebut tidak sekadar dijadikan berita buruk, tetapi sebagai “alarm perbaikan” bagi semua pihak.
“Kita mendorong penelitian terus diperbaiki. Kalau ada yang kurang tepat, saya yakin itu bukan kesengajaan. Yang penting, hasil penilaian ini jadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas riset,” ujar Brian, Selasa (5/8/2025).
Baca Juga: Gibran Minta Kunjungan Orangtua ke Sekolah Rakyat Dibatasi, Biar Anak Kerasan
Ia menambahkan, kualitas penelitian harus tetap ditingkatkan, meskipun kritik dari luar negeri terkadang terasa tajam. “Jangan sampai laporan ini membuat kita melemah, justru harus jadi motivasi untuk naik kelas,” tegasnya.
Berikut 13 universitas Indonesia yang tercatat dalam daftar riset dengan integritas diragukan:
1. Binus University – Peringkat 11 (Red Flag)
2. Universitas Airlangga – Peringkat 40 (Red Flag)
Artikel Terkait
Komunikasi Sehat Pasangan Bahagia, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Seminar Kupas Tuntas Permasalahan Keluarga, Pasangan dan Anak
SANTUY Jadi Upaya Mencapai Keseimbangan Diri Ibu Bekerja, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Seminar Kupas Tuntas Permasalahan Keluarga
Dari Konflik ke Harmoni, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Seminar Kupas Tuntas Permasalahan Keluarga, Pasangan dan Anak
Politisi Ini Minta Pemerintah Perhatikan Mandat Anggaran Pendidikan 20 Persen dari APBN, Khusus Wilayah Timur Pendidikan Jangan Tertinggal Terus
Ganti Nama, SPMB Tetap Saja Curang dan Gagap Bagi Penyandang Disabilitas