Tandyo juga dipercaya menjadi Danmentar Akmil pada 2015, Danrem 142/Taroada Tarogau (2016), Paban III/Sopsad (2017-2018), Paban III/Latgab Sops TNI (2018), dan Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan (2018-2019).
Pengalamannya makin matang saat menjabat Dirrah Komhan Ditjen Strahan Kemhan (2019-2021) dan Kabadiklat Kemhan (2021-2023).
Lonjakan kariernya terjadi saat ia menjadi Pangdam IV/Diponegoro (2023-2024), kemudian naik pangkat menjadi letnan jenderal ketika dipercaya sebagai Wakasad pada 2024-2025.
Baca Juga: Prabowo Lantik Jenderal Tandyo Budi Revita Jadi Wakil Panglima TNI, Jabatan Kosong 25 Tahun Terisi
Kini, di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai Presiden, Tandyo memasuki babak baru sebagai Wakil Panglima TNI, posisi yang memerlukan ketegasan, visi strategis, serta kemampuan menjaga sinergi antar-matra.
Bagi Prabowo, penunjukan Tandyo bukan sekadar rotasi jabatan, melainkan langkah strategis menempatkan orang yang sudah terbukti loyal dan berpengalaman di posisi kunci.
Dengan rekam jejak yang solid, publik menaruh harapan besar pada Tandyo untuk memperkuat profesionalisme TNI sekaligus menjaga stabilitas pertahanan negara di tengah tantangan keamanan global yang kian kompleks.***
Artikel Terkait
Tanggapi Rencana Menhut Raja Juli Antoni Babat Habis Taman Nasional Komodo, Susi Pudjiastuti Beri Emosi Nangis
Masuk Tertinggi Dalam Hal Penggunaan Narkoba, Bobby Nasution Mau Tempat Ibadah Jadi Sarana Rehabilitasi Pengguna Narkoba
Kapten Bek Tengah Timnas Jay Idzes Dikabarkan Bergabung dengan Klub Serie A Italia, Torino
Banjir dan Longsor Gempur Bogor! 3 Kecamatan Lumpuh, Jalan ke Depok Terputus Warga Terjebak di Jalan Utama Bojonggede
Gubernur Bobby Nasution Janjikan Perubahan Besar yang Bikin Sumut Makin Pede di Era Prabowo