Selain itu, apakah pengembangan kasus ini akan membuka potensi nama-nama baru yang terlibat?
Melihat perkembangan sebelumnya, KPK cukup hati-hati namun tegas dalam menangani kasus suap yang berkaitan dengan kekuasaan politik.
Langkah KPK dalam menuntaskan perkara ini juga menjadi semacam ujian publik terhadap komitmen pemberantasan korupsi di tahun politik yang sensitif.
Kamu mungkin bertanya-tanya, seberapa jauh kasus ini bisa merembet ke lingkaran partai politik?
Meski belum ada kepastian soal perluasan kasus, namun fakta-fakta di pengadilan bisa menjadi landasan hukum kuat untuk menjerat pihak lain.
Jika Donny terbukti ikut serta dalam praktik korupsi tersebut, bukan tidak mungkin jerat hukum juga akan menimpa aktor-aktor politik lain yang selama ini bersembunyi di balik kekuasaan.
Dengan demikian, penanganan kasus Donny Tri Istiqomah bisa menjadi titik penting bagi KPK dalam membersihkan praktik kotor dalam proses politik.
KPK sendiri telah menunjukkan sinyal tidak akan kompromi terhadap siapa pun yang terlibat, meski berasal dari partai besar sekalipun.
Langkah ini tentu perlu dukungan penuh dari masyarakat agar proses hukum berjalan transparan, adil, dan tidak tebang pilih.
Semua mata kini tertuju pada langkah KPK selanjutnya.
Apakah Donny akan segera diperiksa?
Akankah muncul nama-nama baru yang ikut terseret?
Yang jelas, KPK diharapkan tidak hanya berhenti pada Hasto, tetapi terus menggali lebih dalam demi mengungkap praktik korupsi yang sistemik di ranah politik nasional.***
Artikel Terkait
Mangkir Lagi? Jurist Tan Bisa Jadi Buronan Kalau Masih Berani Kabur dari Kejagung Soal Kasus Dugaan Korupsi Chromebook
140 Hari Bungkam, Ridwan Kamil Akhirnya Bakal Dipanggil KPK soal Dugaan Korupsi Iklan Rp222 M Bank BJB
KADIN Kota Bandung Bangkit, Rapat Pleno Satukan Langkah Menuju Organisasi yang Lebih Solid
Kwik Kian Gie Tokoh Ekonomi Handal Telah Tiada, Begini Jejak Beraninya Lawan Arus Demi Rakyat
Topan Ginting Cuma Pion? KPK Telusuri Otak Suap dalam Proyek Jalan Rp231,8 Miliar di Sumut