HIPMI Jaya Jawab Tudingan 'Sarang Pengangguran' dengan Aksi Nyata Cetak Pengusaha Tangguh

photo author
- Senin, 28 Juli 2025 | 11:00 WIB
Bukan sekadar organisasi, HIPMI Jaya jadi kawah candradimuka lahirnya pengusaha muda tahan banting dan visioner. (HukamaNews.com / Dok. Promedia)
Bukan sekadar organisasi, HIPMI Jaya jadi kawah candradimuka lahirnya pengusaha muda tahan banting dan visioner. (HukamaNews.com / Dok. Promedia)

Rakerda kali ini tak hanya menjadi ajang formal, tapi juga dirancang sebagai ruang regenerasi ide dan kolaborasi lintas sektor.

Ketua Panitia Rakerda HIPMI Jaya 2025, Roby Sugama, menyebut bahwa HIPMI harus menjadi ekosistem yang mampu membentuk karakter, bukan hanya jaringan bisnis semata.

Bagi Roby, pesan dari Abdul Latief menjadi cermin bahwa HIPMI punya tanggung jawab moral dalam mencetak generasi pengusaha yang berdampak nyata.

Hadir pula Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, yang berbagi pengalaman sebagai mantan pengurus HIPMI Jaya periode 2005–2011.

Baca Juga: Beras Oplosan Makin Gila Sistem Bulog Ternyata Gampang Dibobol, Indef Desak Pemerintah Digitalisasi Distribusi CBP

Ia menyebut bahwa HIPMI memberikan bekal tak ternilai, seperti kepemimpinan, kemampuan berjejaring, dan membuat orang nyaman bekerja bersama.

“Nilai-nilai itu penting di dunia usaha, bahkan juga di birokrasi,” ujarnya.

Ratusan pengusaha muda dari berbagai sektor turut memadati forum ini, termasuk tokoh nasional seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Pandu Sjahrir dari Danantara, dan Akbar Himawan Buchari selaku Ketua Umum BPP HIPMI.

Dengan semangat kolaborasi dan dorongan kuat untuk membentuk pengusaha berintegritas, HIPMI Jaya memastikan diri tetap relevan dan adaptif di tengah perubahan zaman.

Lewat program dan pembinaan yang menyentuh akar persoalan pemuda, HIPMI membuktikan bahwa label “pengangguran” bukan akhir cerita, tapi justru bisa jadi titik awal menuju kesuksesan sebagai pelaku ekonomi masa depan.

Baca Juga: Nadiem Disorot! KPK Ajak Kejagung dan Polri Bongkar Borok Proyek Digitalisasi Pendidikan Senilai Rp1,9 Triliun

Inilah wujud nyata dari komitmen mencetak pengusaha tangguh yang bukan hanya sukses secara individu, tapi juga memberi kontribusi riil bagi pembangunan ekonomi nasional.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: RIlis Promedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X