Aset Google dan GoTo Bisa Disita? Kejagung Bongkar Jejak Uang Panas Proyek Chromebook Nadiem Makarim!

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 11:00 WIB
Proyek laptop Chromebook bikin heboh, Kejagung telusuri dugaan untung besar Google dan GoTo lewat investasi Gojek. (HukamaNews.com / Kejagung)
Proyek laptop Chromebook bikin heboh, Kejagung telusuri dugaan untung besar Google dan GoTo lewat investasi Gojek. (HukamaNews.com / Kejagung)

Hal ini tak lepas dari fakta bahwa Nadiem Anwar Makarim, pendiri Gojek, saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan menjadi figur kunci dalam kebijakan digitalisasi sekolah.

“Kami fokus ke sana, termasuk soal investasi dari Google ke Gojek. Kami sedang masuk ke situ,” ungkap Abdul Qohar, mantan Direktur Penyidikan Jampidsus, di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan yang dikutip dari inilah.com

Dokumen yang ditemukan dalam penggeledahan pun memperkuat indikasi bahwa investasi tersebut bukan hanya bersifat bisnis biasa.

Pertanyaan utamanya: apakah ada pengaruh langsung terhadap keputusan pemerintah dalam memilih ChromeOS sebagai sistem operasi utama?

Baca Juga: Kasus Chromebook Kemendikbudristek, 9 Saksi Diperiksa, Kerugian Negara Capai Rp1,98 Triliun

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, juga menegaskan bahwa penyidik tengah menyelidiki apakah investasi itu sekadar bertepatan atau memang berdampak terhadap proses pengadaan barang.

“Kalau investasi itu betul, ya apakah mempengaruhi terhadap pengadaan Chromebook?” kata Harli, Selasa (15/7/2025).

Langkah hukum ini semakin menguat setelah Kejagung memeriksa sejumlah tokoh kunci yang terlibat dalam proyek tersebut.

Nadiem Makarim sendiri sudah dipanggil sebagai saksi untuk kedua kalinya.

Selain dia, nama-nama besar lain yang turut diperiksa antara lain Andre Soelistyo (mantan CEO GoTo), dan Melissa Siska Juminto (eks Presiden Direktur Tokopedia sekaligus pemegang saham di Gojek).

Pemeriksaan intensif ini menjadi bukti keseriusan Kejaksaan dalam menelusuri jejak digital dan keuangan di balik proyek yang kini tengah menjadi polemik nasional.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Eks Dirkeu Sritex Dituding Salahgunakan Dana Kredit Bank DKI, Kejagung Ungkap Bukti Invoice Fiktif

Google sendiri diketahui pernah menyuntikkan dana dalam jumlah besar ke Gojek saat Nadiem masih menjabat CEO.

Pada 2019, Gojek menerima pendanaan Seri F sebesar USD1 miliar (sekitar Rp14 triliun kala itu) dari Google dan sejumlah investor lain.

Tak lama setelah dana cair, Nadiem ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: inilah.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X