Mentan Amran Dipanggil Mendadak oleh Prabowo, Isu Beras Oplosan Jadi Sorotan?

photo author
- Senin, 21 Juli 2025 | 06:42 WIB
Di tengah polemik beras oplosan, Amran bertemu Prabowo bahas stabilitas pangan dan kualitas beras yang kian meresahkan masyarakat. (HukamaNews.com / Kementan)
Di tengah polemik beras oplosan, Amran bertemu Prabowo bahas stabilitas pangan dan kualitas beras yang kian meresahkan masyarakat. (HukamaNews.com / Kementan)

Pertama, upaya menjaga stabilitas harga beras nasional, terutama di tengah ancaman gejolak pasokan yang bisa disebabkan oleh faktor cuaca ekstrem hingga distribusi yang terganggu.

Kedua, penanganan serius terhadap temuan beras oplosan yang dapat menimbulkan keresahan konsumen dan merusak kepercayaan publik terhadap kualitas pangan.

Sebagai bagian dari solusi, pemerintah terus mendorong program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah digulirkan dalam beberapa pekan terakhir.

Melalui program ini, pemerintah mempercepat distribusi beras ke pasar tradisional dan ritel modern secara masif.

Baca Juga: Penumpang Kapal KM V Barcelona Terjun Selamatkan Diri, Tiga Orang Meninggal

Tujuannya jelas: meredam lonjakan harga dan menjaga daya beli masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah yang paling terdampak.

Di sisi lain, Indonesia juga menunjukkan sinyal positif dari sektor pertanian lainnya.

Dalam waktu dekat, pemerintah siap mengekspor 27 ribu ton jagung ke pasar internasional, menandakan adanya surplus produksi yang cukup menggembirakan.

Namun demikian, kasus beras oplosan masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum pun kini makin intens.

Publik berharap, langkah cepat yang diambil Mentan Amran dan Presiden Prabowo benar-benar bisa menghasilkan kebijakan yang konkret.

Baca Juga: Kompolnas Temui Keluarga Sang Diplomat Arya, Ada Indikasi Bukti Baru

Masyarakat tentu ingin mendapat kepastian bahwa beras yang dikonsumsi setiap hari aman dan layak.

Apalagi, isu pangan bukan hanya soal harga, tapi juga soal kepercayaan dan hak atas produk yang berkualitas.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi lanjutan dari Istana terkait hasil atau instruksi khusus dari Presiden dalam pertemuan dengan Amran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X