Warga Pasar Minggu Temukan Koper Misterius di Kos, Isinya Bikin Merinding, Ada Pistol Glock dan Ratusan Peluru!

HUKAMANEWS - Warga di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dikejutkan oleh penemuan tak lazim berupa koper berisi senjata api dan ratusan butir peluru.

Koper itu ditemukan di sebuah tempat kos yang terletak di Jalan Raya Ragunan No. 1 pada Sabtu (19 Juli 2025).

Temuan ini sontak memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat soal asal-usul koper dan tujuannya.

Yang menemukan koper tersebut adalah seorang warga berinisial MM. Ia membuka koper itu setelah dibiarkan teronggok selama sekitar satu tahun di tempat kosnya.

Begitu dibuka, isinya bikin merinding, mulai dari pistol Glock hingga granat smoke dan flash.

Baca Juga: Pesta Meriah Jadi Petaka, Kerumunan di Acara Wabup Garut Tewaskan 3 Orang, Putri Karlina Siap Diperiksa Polisi

MM tidak tinggal diam. Setelah menyadari barang yang ditemukan berpotensi membahayakan, ia segera melapor ke Polsek Pasar Minggu pada Jumat (18/7) pukul 14.00 WIB. Langkah cepat ini kemudian ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dengan serius.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, menjelaskan bahwa koper tersebut dulunya milik seorang warga negara asing asal Filipina bernama Mario Markos.

Ia pernah menetap di wilayah Pejaten Barat bersama istri dan dua anaknya sejak 2022.

Sebelum meninggalkan Indonesia pada Desember 2023, Mario Markos sempat meminta MM, tukang urut langganan keluarganya, untuk mengambil sejumlah barang milik mereka yang masih tertinggal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Karena tak kunjung diambil kembali, koper tersebut pun dibiarkan begitu saja di kos MM.

Setelah merasa tak nyaman dan curiga karena sudah terlalu lama, MM akhirnya memutuskan membuka koper itu dan menemukan benda-benda berbahaya di dalamnya.

Baca Juga: Melukis Jadi Pengisi Waktu SBY di Kamar Perawatan RSPAD Gatot Subroto

Barang-barang yang ditemukan meliputi pistol Glock 42 dengan nomor seri AAXM688, empat buah magazen, satu sarung senjata (holster), tiga korek api berbentuk granat tangan warna hijau, serta granat asap dan granat kejut berwarna hitam.

Selain itu, polisi juga mencatat ada amunisi berbagai jenis kaliber dalam jumlah besar.