HUKAMANEWS - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama sejumlah pejabat terkait, yaitu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, mengadakan rapat membahas situasi keamanan dan politik terkini di tanah air.
Pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (18/7) malam itu, juga diikuti Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi.
"Jumat malam yang produktif bersama Wakil Ketua DPR RI Bapak Prof. Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Bapak Prasetyo Hadi, Kapolri Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Bapak Letjen TNI (Purn) Herindra," kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Dalam pertemuan ini, dibahas perkembangan situasi terkini di Tanah Air, terutama di bidang politik dan keamanan, serta sejumlah program prioritas pemerintah, namun Teddy tidak menjelaskan lebih lanjut situasi politik dan keamanan terkini yang dibahas dalam rapat tersebut.
Baca Juga: Sindikat Jual Bayi ke Luar Negeri Terungkap, Dokumen Dipalsukan dan Diadopsi Diam-diam di Singapura
Dalam beberapa foto yang disiarkan oleh Sekretariat Kabinet, Kepala BIN M. Herindra terlihat menuliskan catatan dalam buku catatannya, begitu pun dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco.
Program-program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang saat ini telah berjalan, yakni makan bergizi gratis (MBG), cek kesehatan gratis (CKG), sekolah rakyat (SR), dan dalam waktu dekat Presiden juga dijadwalkan meluncurkan secara serentak Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di berbagai daerah.
Berbagai persiapan telah dilakukan menjelang peluncuran Koperasi Desa Merah Putih oleh beberapa kementerian terkait.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat jumpa pers (15/7) menyebut peluncuran itu dijadwalkan pada 21 Juli 2025, dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
Sebanyak 81.000 Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk di berbagai daerah di tanah air, dan saat ini ada sekitar 77.000 koperasi yang telah memiliki badan hukum koperasi.
Dalam acara peluncuran itu, ada 103 koperasi percontohan yang akan dipamerkan kepada Presiden Prabowo.
"Sempurnanya, kami targetkan 28 Oktober 2025, dari 80 ribu itu, 80 persen ditargetkan sudah beroperasi,” kata Zulkifli Hasan.***
Artikel Terkait
Kasus Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil Tak Mempan, Kini Keluar Kartu Buna Teddy, Sengaja Dilempar untuk Alihkan Isu RUU Polri?
Diungkap Seskab Teddy, Presiden Prabowo Dukung Papua Nugini Gabung ASEAN, Ini Alasannya yang Jarang Disorot
Cara Letkol Teddy Duduk Saat Terima Kunjungan Dubes Rusia Jadi Perhatian, Duduknya Unyu Banget Letkol
Dalam Pledoi: Bukan Cuma Tuntutan 7 Tahun, Tom Lembong Singgung Balas Dendam Politik dalam Kasus Korupsi Gula
Jokowi Curiga Ada Agenda Politik Besar, Gibran dan Bobby Diseret, Pengamat: Ini Tanda Beliau Mulai Cemas
Komentar Muhammad Said Didu Atas Vonis Tom Lembong 4,6 Tahun, Innalillahi Beda Politik dengan Jokowi Langsung "Dihajar"