KRL Dilempari Batu Saat Jalan, Pelaku Berhasil Ditangkap di Tempat, Terancam 15 Tahun Penjara!

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 09:30 WIB
Kaca depan KRL pecah dilempar batu, pelaku ditangkap dan diserahkan ke polisi, KAI: “Ini bukan iseng, ini kejahatan serius (HukamaNews.com / KAI)
Kaca depan KRL pecah dilempar batu, pelaku ditangkap dan diserahkan ke polisi, KAI: “Ini bukan iseng, ini kejahatan serius (HukamaNews.com / KAI)

Ia menyoroti bahwa kaca depan KRL yang digunakan adalah pelat tempered berkualitas tinggi.

Bila sampai pecah, dampaknya bisa sangat serius. Bahkan, ia mengingatkan soal insiden serupa sebelumnya yang menyebabkan masinis mengalami kebutaan permanen akibat serpihan kaca.

Asdo menyebut, “Pelemparan batu ke arah KRL bukan hanya vandalisme, tapi sudah masuk kategori kejahatan serius. Ini membahayakan ribuan nyawa setiap hari.”

KAI Commuter berharap insiden ini bisa menjadi perhatian serius semua pihak. Terutama masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar lintasan rel.

Baca Juga: Berbeda dengan Juliana yang Tewas Usai Terjatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Swiss yang Juga Terjatuh Langsung Dievakuasi Gunakan Helikopter

Keselamatan perjalanan tidak bisa dijaga oleh operator saja, tapi butuh peran serta masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen, KAI Commuter juga terus menggencarkan kampanye antikekerasan di sekitar jalur rel.

Edukasi dilakukan secara rutin melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah dan komunitas warga di sepanjang lintasan KRL.

Tujuannya, agar kesadaran masyarakat meningkat dan aksi berbahaya semacam ini tidak lagi terulang.

Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa keamanan transportasi publik adalah tanggung jawab bersama.

Baca Juga: Selebrasi Pacu Jalur, Jens Raven Sebut Cukup Sekali Saja Dilakukan

Bukan cuma soal kereta yang berjalan tepat waktu, tapi juga memastikan tidak ada ancaman eksternal yang membahayakan perjalanan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Liputan 6

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X