Penyaluran BSU 2025 Masih Berlangsung, Cek Cara Dapat Rp600 Ribu Tanpa Kena Tipu!

photo author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 06:00 WIB
BSU Juni-Juli 2025 sebesar Rp600 ribu mulai cair bertahap, Kemnaker minta pekerja waspada penipuan dan cek resmi di situs. (HukamaNews.com / kemnaker)
BSU Juni-Juli 2025 sebesar Rp600 ribu mulai cair bertahap, Kemnaker minta pekerja waspada penipuan dan cek resmi di situs. (HukamaNews.com / kemnaker)

HUKAMANEWS - Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kestabilan ekonomi pekerja lewat program Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang terus disalurkan secara bertahap.

Melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), distribusi bantuan ini dipastikan tetap berjalan dan ditujukan untuk menopang daya beli para buruh dan pekerja formal di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Langkah ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara di saat masyarakat pekerja menghadapi tekanan harga kebutuhan pokok serta ketidakpastian ekonomi global.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menyampaikan bahwa BSU tidak hanya menjadi suntikan dana tunai, melainkan alat strategis untuk mendorong konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Meski Masih Diburu di Luar Negeri, Kejagung Pastikan Pemeriksaan Bos Minyak Riza Chalid Terjadwal Pekan Depan

“Tujuan utamanya adalah menjaga konsumsi tetap bergulir. Ketika daya beli terjaga, maka ekonomi kita ikut bergerak,” ujar Indah pada Rabu, 16 Juli 2025.

Program BSU untuk tahun ini diberikan untuk periode Juni dan Juli 2025.

Setiap pekerja yang memenuhi syarat akan menerima bantuan sebesar Rp600.000, yang ditransfer sekaligus dalam satu tahap pencairan.

Penyaluran dilakukan melalui kerja sama dengan bank Himbara, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PT Pos Indonesia, dengan skema bertahap yang terus dipercepat.

Data terbaru menunjukkan bahwa dari keseluruhan target penerima, tahap pertama sudah tersalurkan sebesar 22,8 persen.

Baca Juga: Bansos COVID-19 Dicatut? KPK Periksa Direksi PT Envio Global Persada Atas Dugaan Korupsi Rp125 Miliar!

Selanjutnya, tahap kedua mencapai 13,99 persen, tahap ketiga sebesar 30,33 persen, dan tahap keempat mencapai 15,49 persen.

Secara kumulatif, BSU telah disalurkan kepada 82,69 persen dari total sasaran penerima bantuan.

Distribusi masih terus berlanjut melalui PT Pos Indonesia untuk memastikan seluruh pekerja menerima haknya secara merata.

“Setiap hari kami intensifkan koordinasi dengan mitra penyalur agar distribusi lancar dan tidak ada yang terlewat,” jelas Indah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Kemnaker

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X