Kedua, pihaknya akan memeriksa rekam jejak yang ada pada korban dan ketiga memeriksa alat-alat yang ada di sekitar korban seperti telepon seluler milik korban dan lainnya.
"Kami cek tapi informasi awal yang kami dapatkan, konstruksi peristiwanya secara umum kami dapat," kata Cak Anam.
Ia mengaku belum dapat mempublikasikan karena memang belum melakukan pendalaman untuk mengklarifikasi betul, atau tidak seluruh informasi yang masuk ke Kompolnas terkait kasus yang menjadi perhatian publik ini.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan klarifikasi, jika memang itu kasus bunuh diri tentu harus dicari penyebab bunuh diri.
Namun jika bukan kasus bunuh diri atau ada yang melakukan kejahatan, tentu akan dilakukan konstruksi peristiwanya.
"Apa memungkinkan itu sebuah kejahatan," kata dia.***
Artikel Terkait
Kematian Diplomat Muda Kemlu Arya Pangayunan Picu Spekulasi Liar, Dugaan Seks Ekstrem hingga Rekaman CCTV Jadi Kunci Pengungkapan
Maraknya CCTV Saksi yang Jebol Pintu dan Jendela Kamar Kos Arya di Medsos, Bikin Asumsi Liar Ada Orang Penting yang Harus Dilindungi
Pembunuh Arya Tak Akan Tenang, Hacker Ini Bongkar di Detik Berapa Pelaku Beraksi, Tak Ada Suara Ribut Hingga Arya Ditemukan Terbujur Kaku
Bambang Widjojanto: Mulut Lo Bungkam, Kalau Gak Gue "Timpe", Pelaku Pembunuhan Arya Kirim Pesan ke Orang Lain untuk Bungkam!
Dimana Lakban Dimulai dan Kemana Ujungnya, Bisa Jadi Sinyal Petunjuk Penyebab Kematian Sang Diplomat Muda
Hasil Otopsi Kematian Diplomat Kemenlu Sudah Ditangan Puslabfor, Tinggal Tunggu Analisa Patologi