Pada tahun 2019, Pustekom Kemendikbudristek telah melakukan uji coba terhadap 1.000 unit Chromebook.
Hasilnya? Tidak memuaskan.
Uji coba tersebut justru mengarah pada rekomendasi untuk menggunakan laptop dengan sistem operasi Windows karena dinilai lebih kompatibel dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Namun, hasil kajian itu belakangan diganti dengan versi baru yang secara khusus mendukung penggunaan sistem operasi Chrome.
Hal inilah yang kini menjadi perhatian penyidik.
Mereka mendalami mengapa rekomendasi awal diubah, dan siapa pihak yang berada di balik keputusan strategis tersebut.
Baca Juga: Waspada! Link Palsu BSU 2025 Makan Korban, Cek di Sini Biar Nggak Ketipu dan Kehilangan Data Pribadi
Tidak hanya soal teknis, aspek keuangan dalam kasus ini juga cukup mengerikan.
Pengadaan laptop Chromebook pada periode 2019 hingga 2022 menguras anggaran sebesar Rp9,982 triliun.
Dana tersebut berasal dari dua sumber utama: sekitar Rp3,582 triliun dari dana satuan pendidikan dan sekitar Rp6,399 triliun dari dana alokasi khusus.
Besarnya nilai anggaran dan adanya ketidaksesuaian antara kebutuhan teknis dan implementasi di lapangan menambah kecurigaan publik bahwa proyek ini sarat permainan.
Pemeriksaan terhadap Nadiem diharapkan bisa membuka lebih banyak tabir soal bagaimana proses pengambilan keputusan dilakukan di level kementerian saat itu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Nadiem maupun tim hukumnya terkait materi pemeriksaan hari ini.
Namun, kasus ini diprediksi akan terus berkembang, mengingat kompleksitas peran para pemangku kebijakan, penyedia barang, hingga pihak teknis yang terlibat dalam proyek pengadaan nasional ini.
Artikel Terkait
12 Jam Diperiksa Kejaksaan Agung, Nadiem Makarim Sebut Kepatuhan Hukum
Bukan Sekadar Saksi! Nadiem Makarim Disorot Gara-Gara Aturan Chromebook yang Jadi Pintu Masuk Dugaan Korupsi
Nadiem Makarim Dicekal ke Luar Negeri, Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook Rp9,9 Triliun
Selain Dicegah Bepergian ke Luar Negeri, Kejaksaan Agung Menyebut Pengadaan Chromebook oleh Nadiem Makarim Tak Efektif
Dulu Gampang ke Luar Negeri, Sekarang Nadiem Makarim Dicekal Kejagung Gegara Dugaan Korupsi Laptop Triliunan!