Selain itu, penyidikan juga telah mengantongi sejumlah bukti kuat dari hasil penyitaan dokumen, kontrak pengadaan, serta audit internal yang dilakukan instansi terkait.
Muncul pula dugaan markup harga dan penggelembungan jumlah pengadaan, sehingga merugikan negara dalam skala besar.
Kehadiran Nadiem sangat penting untuk menjawab sejumlah pertanyaan seputar peran kementerian yang dipimpinnya dalam proses pengadaan tersebut.
Sebelumnya, tim kuasa hukum Nadiem yang diwakili oleh Hana Pertiwi sempat mengajukan penundaan pemeriksaan pada jadwal sebelumnya, yakni 8 Juli 2025.
Namun kali ini, Kejagung menegaskan bahwa keterlibatan Nadiem sebagai saksi kunci akan sangat menentukan kelanjutan proses hukum kasus ini.
Publik kini menantikan apakah Nadiem akan memenuhi panggilan penyidik atau kembali absen.
Jika hadir, pemeriksaan hari ini akan menjadi momen penting untuk menguak siapa saja yang terlibat dan sejauh mana tanggung jawab struktural dalam proses pengadaan Chromebook yang bermasalah itu.
Sementara itu, Kejagung menegaskan bahwa penyidikan akan terus berjalan secara profesional dan transparan.
Pemeriksaan lanjutan terhadap Nadiem Makarim menjadi bagian dari upaya penegakan hukum agar setiap penggunaan anggaran negara bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka.
Dengan proses hukum yang terus bergulir, diharapkan publik bisa segera mendapat kejelasan mengenai pihak-pihak yang harus bertanggung jawab dalam proyek yang semestinya memperkuat sistem pendidikan nasional, namun justru menimbulkan skandal besar.***
Artikel Terkait
Selain Dicegah Bepergian ke Luar Negeri, Kejaksaan Agung Menyebut Pengadaan Chromebook oleh Nadiem Makarim Tak Efektif
Dulu Gampang ke Luar Negeri, Sekarang Nadiem Makarim Dicekal Kejagung Gegara Dugaan Korupsi Laptop Triliunan!
Masa Cegah Cuma 6 Bulan, Nadiem Makarim Terancam Jadi Tersangka, Publik Desak Kejagung Bongkar Dugaan Korupsi Chromebook
Nadiem Sudah Diperiksa 12 Jam, Kini Giliran Marketing Google, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Proyek Chromebook?
Absen di Pemeriksaan, Nadiem Makarim Kena Panggil Ulang Kejagung Gegara Proyek Chromebook Rp9,9 T!