Belum ada kesimpulan resmi mengenai motif di balik kematian diplomat tersebut, termasuk kemungkinan adanya unsur kekerasan atau tindakan kriminal lainnya.
ADP sendiri diketahui tinggal seorang diri di kamar indekos tersebut, meskipun statusnya adalah pegawai Kementerian Luar Negeri.
Penjaga kos yang menemukan jasad korban pertama kali langsung melaporkan ke pihak berwenang, yang kemudian memulai proses investigasi.
Kematian seorang pejabat negara di tengah lingkungan sipil menimbulkan spekulasi luas di kalangan masyarakat dan rekan seprofesi.
Namun, pihak kepolisian meminta publik untuk tidak berspekulasi lebih jauh sebelum penyelidikan selesai.
Hingga kini, otoritas belum merilis informasi apakah ada barang berharga yang hilang atau tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban selain lakban di kepala.
Pihak keluarga maupun perwakilan Kemlu pun belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian secara medis.
Baca Juga: Belum Selesai Banjir, Jakarta Diserang Polusi Paling Kotor! Gubernur Ngaku Pasrah
Kasus ini menjadi perhatian serius aparat, terutama karena menyangkut profesi korban sebagai diplomat aktif.
Polisi menegaskan bahwa investigasi akan dilakukan secara menyeluruh hingga motif dan pelaku jika ada dapat terungkap dengan jelas.***
Artikel Terkait
Anies Baswedan Berduka Atas Meninggalnya Diplomat Ulung Prof Dr Hasjim Djalal, yang Juga Ayah dari Dino Patti Djalal
Satu Warga Tewas dan Dua Warga Hilang di Megamendung dan Cisarua Saat Banjir Menerjang Dua Lokasi Ini
Kepala Dilakban dan Diselimuti, ASN Kemlu Ditemukan Tewas di Kos Menteng, Istri Curiga Suami Mendadak Hilang Kontak
Polisi Dalami Keterangan Saksi dan Rekaman CCTV Atas Kematian Diplomat Muda, yang Tewas di Kosan Menteng, Jakarta Pusat
Diplomat Muda Tewas dengan kepala dilakban di Menteng, Begini Respon Kemlu Soal Kematian Janggalnya...