“Tolong pahami bahwa angka 32 persen ini jauh lebih sedikit dari yang diperlukan untuk menghilangkan disparitas Defisit Perdagangan dengan negara Anda,” tulis Trump dalam surat yang ia unggah secara terbuka di media sosial.
Trump juga memperingatkan bahwa jika Indonesia dipandang melakukan tindak balas dengan menaikkan tarif, Trump mengancam akan membalas dengan menambah nilai tarif impor sesuai jumlah itu “ditambah tarif 32 persen yang kami tetapkan”.
Namun demikian, Trump berjanji bahwa Indonesia tidak akan dikenakan tarif apabila “memutuskan membangun atau memproduksi produknya di Amerika Serikat”, sembari menjamin bahwa permohonannya akan diproses dan disetujui dalam hitungan pekan.
Baca Juga: KPK Fokus Kejar Satori dan Heri Gunawan! Dugaan Korupsi Dana CSR BI Bikin Heboh Gedung DPR
Ia pun menyatakan bahwa angka tarif tersebut masih bisa berubah apabila Indonesia sepakat melakukan penyesuaian terhadap kebijakan dagang dan membuat ekosistem pasar nasional yang lebih terbuka kepada AS.***
Artikel Terkait
Pasca Serangan Iran yang "Hancurkan" Israel, Trump Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata Israel Hamas Segera Disepakati
Jelang Persiapan Netanyahu ke AS, Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer Ditekan Trump, Segera Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas
Gerah dengan Zohran Mamdani yang Dinilai Menentangnya, Trump Ancam Bakal Tangkap Calon Walikota New York yang Suaranya Mulai Unggul
Trump Ancam Akan Membebani Ekstra Tarif 10% pada Negara yang Mengikuti Kebijakan Anti Amerika, yang Diusung BRICS
Indonesia Resmi Gabung BRICS, Trump Ketar-ketir, Apa yang Sebenarnya Terjadi di KTT Rio de Janeiro?