KPK Fokus Kejar Satori dan Heri Gunawan! Dugaan Korupsi Dana CSR BI Bikin Heboh Gedung DPR

photo author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 14:48 WIB
Rumah anggota DPR digeledah KPK dalam kasus dugaan penyelewengan dana CSR BI yang terus dikembangkan sejak laporan masyarakat. (HukamaNews.com / Net)
Rumah anggota DPR digeledah KPK dalam kasus dugaan penyelewengan dana CSR BI yang terus dikembangkan sejak laporan masyarakat. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menegaskan komitmennya dalam menelusuri dugaan penyelewengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia yang menyeret dua anggota DPR RI, Satori dan Heri Gunawan.

Penyidikan kasus ini menjadi perhatian publik lantaran melibatkan institusi penting seperti Bank Indonesia dan DPR RI, serta memunculkan pertanyaan besar soal transparansi dana CSR yang seharusnya digunakan untuk kepentingan sosial masyarakat.

KPK menyampaikan bahwa hingga kini penyidik masih fokus mendalami peran masing-masing pihak dalam alur kasus ini, termasuk membongkar bagaimana aliran dana CSR tersebut digunakan.

Pemeriksaan para saksi dari berbagai pihak, termasuk pejabat Bank Indonesia dan anggota DPR, terus dilakukan guna memperkuat bukti yang ada.

Baca Juga: KPK Siapkan Pemeriksaan Khofifah, Lokasinya Bikin Penasaran: Jakarta atau Jatim?

Lembaga antirasuah juga mengimbau seluruh pihak yang dipanggil untuk bersikap kooperatif demi mempercepat jalannya proses hukum.

Koordinasi intensif dilakukan penyidik untuk mengumpulkan informasi relevan, terutama menyangkut dugaan keterlibatan langsung maupun tidak langsung dari kedua anggota dewan tersebut.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya menegaskan bahwa penyelidikan terhadap penggunaan dana CSR BI masih menjadi fokus utama.

Pihaknya terus menggali informasi dengan mendalami keterangan para saksi, termasuk mengonfirmasi laporan awal yang masuk dari masyarakat.

Baca Juga: KPK Cium Aroma Gratifikasi dari ‘Pelesiran Mewah’ Istri Menteri, Usut Dalang Surat Resmi yang Bikin Geger?

Ia menambahkan, setiap pihak yang dipanggil diharapkan bersikap terbuka dalam memberikan informasi yang dibutuhkan penyidik, agar pengusutan kasus ini berjalan efektif dan tuntas.

Dalam upaya pengumpulan barang bukti, KPK sebelumnya telah menggeledah dua lokasi penting yang diduga menyimpan dokumen terkait perkara tersebut.

Gedung Bank Indonesia di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, menjadi lokasi pertama yang disasar penyidik pada 16 Desember 2024.

Beberapa hari kemudian, giliran Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diperiksa pada 19 Desember 2024.

Tidak berhenti di sana, penyidik juga menyambangi rumah milik anggota DPR RI Heri Gunawan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X