Tim SAR Kerahkan Helikopter Cari 30 Orang Hilang, Bangkai KMP Tunu Diduga Tenggelam 55 Meter di Laut Dalam

Jenazah mereka tiba di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, pada Kamis malam sekitar pukul 20.15 WIB setelah diberangkatkan dari Gilimanuk.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turut memantau langsung proses evakuasi dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Dalam arahannya, Menhub meminta seluruh unsur SAR tetap memperhatikan keselamatan tim pencari di tengah kondisi gelombang laut yang cukup tinggi.

Ia juga menyatakan akan menunggu hasil investigasi resmi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab tenggelamnya kapal.

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa BSU 2025 Kamu Belum Cair, Cek Baik-Baik Biar Nggak Panik!

Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menambah daftar panjang insiden transportasi laut di Indonesia yang masih kerap terjadi akibat cuaca buruk dan faktor teknis.

Masyarakat pun berharap agar hasil investigasi KNKT nantinya bisa membawa perubahan dalam sistem keselamatan pelayaran.

Sementara itu, tim SAR akan terus melanjutkan operasi pencarian selama kondisi cuaca memungkinkan dan peluang penyelamatan masih terbuka.

Operasi gabungan ini melibatkan berbagai unsur mulai dari Basarnas, TNI AL, Polairud, hingga relawan kemanusiaan.

Pihak keluarga korban yang masih hilang kini hanya bisa menunggu dengan penuh harap, sambil memantau perkembangan dari posko informasi yang disiapkan di pelabuhan.***