Meski demikian, jaksa kembali menekan dengan pertanyaan mengenai keputusan penempatan Harun di dapil Sumatera Selatan, bukan di daerah asalnya di Toraja, Sulawesi Selatan.
Ketika ditanya apakah Harun pernah berkonsultasi soal dapil tersebut, Hasto menyatakan tidak ada pembicaraan khusus terkait hal itu.
Ia juga membantah memiliki hubungan dekat dengan Harun Masiku.
Sidang ini menjadi bagian dari proses hukum terhadap Hasto yang didakwa menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dengan tujuan meloloskan Harun sebagai anggota DPR lewat mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) untuk periode 2019–2024.
Jaksa menyebutkan bahwa nilai suap yang diberikan mencapai 57.350 dolar Singapura atau sekitar Rp600 juta.
Selain itu, Hasto juga didakwa melakukan tindakan perintangan penyidikan terhadap kasus ini.
Ia disebut memerintahkan Harun Masiku agar merendam telepon genggamnya ke dalam air setelah penangkapan Wahyu Setiawan oleh KPK.
Baca Juga: Paparan Debu Partikel Bikin ISPA di Kota Semarang Tak Mau Turun
Perintah tersebut disampaikan melalui staf Rumah Aspirasi bernama Nur Hasan.
Tak hanya itu, ajudan Hasto bernama Kusnadi juga diduga menerima instruksi untuk menenggelamkan ponsel sebagai langkah pengamanan dari potensi penyitaan oleh penyidik.
Atas perbuatannya, Hasto dijerat dengan sejumlah pasal di Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, termasuk Pasal 21 dan Pasal 5 ayat (1) huruf a, serta ketentuan dalam KUHP yang mengatur mengenai perbuatan bersama dan perintangan proses hukum.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut tokoh elite partai besar, dan karena Harun Masiku sendiri telah menjadi simbol dari buronan yang belum tertangkap selama bertahun-tahun.
Publik pun terus menanti apakah sidang terhadap Hasto bisa membuka jalan bagi pengungkapan lebih lanjut dalam kasus yang sempat menghentak jagat politik nasional ini.
Baca Juga: Layani 10 Juta Penumpang, Whoosh Ikut Sumbang Pengurangan Jejak Emisi Karbon
Dengan kesaksian yang terus bergulir dan pertanyaan jaksa yang semakin tajam, babak-babak persidangan selanjutnya kemungkinan akan membawa pengungkapan baru yang lebih mendalam terkait relasi antara aktor-aktor politik di balik panggung pencalonan legislatif.
Artikel Terkait
Dibongkar di Sidang! Uang Rp400 Juta Mengalir ke Saeful Bahri, Disebut dari Hasto Kristiyanto untuk 'Urusan Khusus'
Kesaksian Saeful Bahri Bikin Panas, Hasto Kristiyanto: Itu Akrobat Hukum, Bukan Fakta Sidang!
Terbongkar di Sidang! Eks Kader PDIP Ungkap Semua Tunduk pada Hasto soal Harun Masiku, Ada Apa di Balik PAW DPR?
Bukan Daur Ulang! Ahli Hukum UGM Bongkar Fakta Mengejutkan soal Kasus Hasto di Sidang Tipikor
Sidang Hasto Kristiyanto Makin Panas! Teman Kuliah dan Mantan Hakim MK Muncul Sebagai Saksi Meringankan