Layani 10 Juta Penumpang, Whoosh Ikut Sumbang Pengurangan Jejak Emisi Karbon

photo author
- Kamis, 26 Juni 2025 | 19:10 WIB
Kereta cepat Whoosh diskon 20 persen (Ist)
Kereta cepat Whoosh diskon 20 persen (Ist)

HUKAMANEWS - Catat rekor baru, melayani penumpang hingga 10 juta orang Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) ikut memberikan efek pencemaran udara mengurangi jejak emisi karbon.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan capaian ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap layanan kereta cepat Whoosh.

"Selama periode 17 Oktober 2023 hingga 25 Juni 2025, KCIC telah melayani sebanyak 10.014.707 penumpang melalui 29.786 perjalanan Whoosh yang dioperasikan dengan aman dan selamat" ujar Eva dalam keterangan resmi yang dikutip di Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis, 26 Juni 2025.

Baca Juga: Laptop Gaming Seharga Motor Sport? Ini Dia Predator Helios 18 AI Bertenaga RTX 5090 yang Bikin Ngiler, Cek Spesifikasinya di Sini!

Sejak beroperasi secara komersial pada Oktober 2023, Eva menyebut jumlah penumpang yang tinggi ini juga menjadi hasil dari berbagai strategi peningkatan layanan dan kemudahan akses transportasi.

Lebih lanjut, kata Eva, tanpa adanya integrasi dengan moda transportasi pengumpan seperti kereta feeder, LRT Jabodebek, layanan bus, hingga taksi, capaian 10 juta penumpang ini tentu sulit terwujud.

Selain itu, perjalanan panjang pembangunan Whoosh juga menjadi bagian dari proses transfer teknologi dan pengetahuan dari tenaga profesional kepada SDM Indonesia. Kini, seluruh operasional kereta cepat Whoosh telah sepenuhnya dijalankan oleh SDM Indonesia, mencerminkan kemajuan signifikan dalam penguasaan teknologi tinggi di sektor transportasi nasional.

Baca Juga: Bos PT Pintu Kemana Saja Diperiksa KPK, Didalami Aliran Dana Korupsi Akuisisi PT JN oleh ASDP

Dari sisi keberlanjutan dan efisiensi, hasil kajian dari Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi dan Layanan Rekayasa Universitas Indonesia (Polar UI) menunjukkan bahwa emisi karbon Whoosh hanya sebesar 6,9 gram CO₂ per penumpang-kilometer.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi yang menghasilkan sekitar 12,7 gram CO2 per penumpang-kilometer.

Dengan demikian, Whoosh telah berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon hingga 54 persen, sekaligus menekan potensi biaya kecelakaan lalu lintas hingga Rp2,91 miliar per tahun.

Baca Juga: Nothing Phone 3 Tampil Ganas di Geekbench, Pakai Snapdragon 8s Gen 4 dan RAM 16GB, Rilis Awal Juli!

"Capaian 10 juta penumpang ini bukan sekadar angka, tetapi simbol nyata kemajuan bangsa dalam menghadirkan moda transportasi modern, ramah lingkungan, dan berstandar tinggi. Ini adalah bukti bahwa Indonesia mampu mewujudkan transformasi besar di sektor transportasi untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat," tegas Eva.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X