Bawa 442 Jemaah Haji, Pesawat Saudia Dialihkan ke Kualanamu Usai Terima Ancaman Bom, Densus 88 Langsung Turun Tangan

photo author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 17:00 WIB
Ancaman bom di pesawat Saudia bikin geger, Densus 88 telusuri jejak digital pelaku pengirim email dari Mumbai. (HukamaNews.com / Net)
Ancaman bom di pesawat Saudia bikin geger, Densus 88 telusuri jejak digital pelaku pengirim email dari Mumbai. (HukamaNews.com / Net)

Ancaman ini dikirimkan lewat surat elektronik pada Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Email tersebut berisi peringatan akan meledakkan pesawat Saudia Airlines dengan nomor registrasi HZ-AK32 yang mengangkut Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi.

Menanggapi potensi ancaman yang menyasar keselamatan jemaah haji, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU turut diterjunkan untuk mendukung proses evakuasi dan pengamanan.

Langkah cepat ini dilakukan untuk menjamin keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat.

Sampai saat ini, penyelidikan Densus 88 masih terus berjalan untuk mengungkap siapa dalang di balik ancaman tersebut dan apa motif yang melatarbelakanginya.

Baca Juga: Bocoran Galaxy Z Fold7: Desain Lebih Ramping, Kamera Super Besar, dan Teknologi AI Canggih Siap Gebrak Pasar!

Langkah koordinasi lintas negara dan penelusuran digital forensik terhadap pengirim email tengah dilakukan secara intensif.

Meski tidak ditemukan bom, kasus ini menjadi alarm serius bagi keamanan penerbangan internasional, khususnya yang berkaitan dengan penerbangan haji.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa seluruh pihak harus tetap waspada dan tidak menganggap enteng setiap bentuk ancaman, apalagi yang menyangkut keselamatan banyak orang.

Insiden ini juga membuka ruang evaluasi terhadap sistem pengamanan dan respons terhadap teror siber yang bisa mengganggu penerbangan sipil.

Baca Juga: Baku Tembak di Yahukimo Tewaskan Dua Anak Buah Egianus Kogoya, Bukti Senjata Ilegal Langsung Disita TNI

Pemerintah diharapkan bisa memperkuat kerja sama internasional untuk menghadapi potensi teror lintas batas yang kian kompleks.***

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X