HUKAMANEWS - Upaya pengamanan di wilayah Papua Pegunungan kembali menunjukkan hasil nyata.
Dua anggota kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang diketahui sebagai anak buah Egianus Kogoya tewas dalam sebuah operasi militer yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Operasi itu dilakukan secara terukur dan profesional sebagai bentuk tanggapan atas rentetan aksi kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata di wilayah tersebut.
Wilayah Yahukimo kembali menjadi titik panas dalam dinamika keamanan di Papua.
Operasi yang digelar oleh aparat TNI dilakukan pada Senin dini hari, 16 Juni 2025, sekitar pukul 00.15 WIT di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Yahukimo.
Informasi awal datang dari laporan warga yang menyebutkan adanya aktivitas mencurigakan di salah satu honai di Kampung Ligima.
TNI langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan upaya penangkapan.
Kontak senjata pun tak terhindarkan.
Dalam baku tembak singkat yang terjadi di lokasi, dua anggota kelompok OPM Kodap III Ndugama dilaporkan tewas di tempat.
Yang patut dicatat, tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak TNI dalam insiden ini, menandakan keberhasilan operasi yang dijalankan dengan presisi tinggi.
Dari lokasi penggerebekan, aparat berhasil menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan keterlibatan dua orang tersebut dalam aksi bersenjata ilegal.
Beberapa barang bukti yang diamankan antara lain satu pucuk pistol jenis Revolver, satu pistol rakitan, lima butir peluru kaliber 9 mm, alat komunikasi HT merek Baofeng, satu unit ponsel, teleskop optik, hingga alat pengintai Leica 1000 YDSAT.
Temuan ini semakin memperjelas bahwa kelompok tersebut memiliki akses terhadap perlengkapan tempur yang cukup canggih.
Artikel Terkait
Setahun Lebih Pilot Susi Air Disandera OPM, Beredar Video Kondisi Kapten Philips Mehrtens Seperti Ini
Serangan TPNPB-OPM di Sugapa Intan Jaya Klaim Dua Anggota Militer Terluka, Pemerintah Imbau Warga Sipil Mengungsi
Susi Pudjiastuti Ungkap Bahagia dan Sedih, Usai Pilot Susi Air Dibebasin OPM, Menunggu 1,5 Tahun Akhirnya Happy Ending
Ungkap Kisah Mencekam di Balik Pembebasan Pilot Susi Air dari Sandera OPM, Capt Philip Keluar Sehat dan Siap Bertemu Keluarga!