Baku Tembak di Yahukimo Tewaskan Dua Anak Buah Egianus Kogoya, Bukti Senjata Ilegal Langsung Disita TNI

photo author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 10:37 WIB
TNI lumpuhkan dua anak buah Egianus Kogoya dalam kontak tembak singkat di Yahukimo, operasi berjalan cepat dan terukur. (HukamaNews.com / Net)
TNI lumpuhkan dua anak buah Egianus Kogoya dalam kontak tembak singkat di Yahukimo, operasi berjalan cepat dan terukur. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Upaya pengamanan di wilayah Papua Pegunungan kembali menunjukkan hasil nyata.

Dua anggota kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang diketahui sebagai anak buah Egianus Kogoya tewas dalam sebuah operasi militer yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Operasi itu dilakukan secara terukur dan profesional sebagai bentuk tanggapan atas rentetan aksi kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata di wilayah tersebut.

Wilayah Yahukimo kembali menjadi titik panas dalam dinamika keamanan di Papua.

Baca Juga: Akhirnya! 4 Pulau yang Lama Diperebutkan Resmi Masuk Aceh, Mendagri Tito Langsung Revisi Kepmendagri 2025

Operasi yang digelar oleh aparat TNI dilakukan pada Senin dini hari, 16 Juni 2025, sekitar pukul 00.15 WIT di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Yahukimo.

Informasi awal datang dari laporan warga yang menyebutkan adanya aktivitas mencurigakan di salah satu honai di Kampung Ligima.

TNI langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengerahkan tim ke lokasi untuk melakukan upaya penangkapan.

Kontak senjata pun tak terhindarkan.

Dalam baku tembak singkat yang terjadi di lokasi, dua anggota kelompok OPM Kodap III Ndugama dilaporkan tewas di tempat.

Yang patut dicatat, tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak TNI dalam insiden ini, menandakan keberhasilan operasi yang dijalankan dengan presisi tinggi.

Baca Juga: Ungkap Kisah Mencekam di Balik Pembebasan Pilot Susi Air dari Sandera OPM, Capt Philip Keluar Sehat dan Siap Bertemu Keluarga!

Dari lokasi penggerebekan, aparat berhasil menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan keterlibatan dua orang tersebut dalam aksi bersenjata ilegal.

Beberapa barang bukti yang diamankan antara lain satu pucuk pistol jenis Revolver, satu pistol rakitan, lima butir peluru kaliber 9 mm, alat komunikasi HT merek Baofeng, satu unit ponsel, teleskop optik, hingga alat pengintai Leica 1000 YDSAT.

Temuan ini semakin memperjelas bahwa kelompok tersebut memiliki akses terhadap perlengkapan tempur yang cukup canggih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X