“Sudah dijelaskan ke penyidik bahwa konteks pengadaannya berbeda antara dua periode menteri itu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyebut pemeriksaan Fiona kali ini merupakan bagian penting dalam proses penyelidikan yang masih berjalan.
“Pemeriksaan lanjutan ini bertujuan untuk menggali fakta-fakta tambahan yang bisa membuat perkara ini semakin terang,” ungkap Harli.
Hingga kini, Kejagung belum menetapkan tersangka baru dalam kasus ini, namun penyelidikan terus berlangsung.
Baca Juga: Terlanjur Nyaman Korupsi Milyaran, Kenaikan Gaji Hakim Bisakah Jadi Obatnya
Publik menanti kejelasan siapa saja yang bertanggung jawab dalam pengadaan yang menggunakan dana negara ini.
Kasus dugaan korupsi ini menjadi sorotan karena menyangkut program digitalisasi pendidikan yang semestinya mendukung kemajuan sekolah di seluruh Indonesia.
Namun dengan adanya dugaan penyimpangan, kepercayaan masyarakat terhadap program digital pemerintah kembali diuji.
Dalam konteks ini, prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi sangat penting, terutama dalam penggunaan anggaran besar di sektor pendidikan.
Baca Juga: Divonis 14 Tahun Penjara, Inilah Peran Hendry Lie yang Terbukti Korupsi Kasus Timah Rp300 Triliun
Pihak kejaksaan memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secara tuntas dan objektif.
Kita tunggu bersama, apakah dari pemeriksaan lanjutan ini akan muncul nama-nama baru, atau justru menguatkan bukti terhadap pihak yang telah terlibat sebelumnya.***
Artikel Terkait
Buntut Kasus Dugaan Korupsi Chromebook hampir Rp10 Triliun, Asta Cita Presiden Prabowo Diuji Lewat Tangan Kejagung
Jejak Uang Panas Chromebook Era Nadiem Makarim Disorot, Dugaan Korupsi Dikaitkan dengan Raksasa Teknologi Global
Ada Bisik-Bisik Minta Fee 30 Persen? Diduga Ada Konflik Kepentingan di Balik Proyek Chromebook Kemendikbud, Kejagung Didesak Bongkar!
Laptop Rp 9,9 Triliun Bikin Geger, Nadiem Blak-blakan Soal Siapa Sebenarnya yang Dapat Chromebook
Dikira Proyek Gagal, Ternyata Chromebook Sudah Masuk ke 77 Ribu Sekolah! Ini Kata Nadiem Makarim