Kombes Pol. Sumardji menegaskan, e-BPKB adalah bagian dari komitmen Korlantas dalam mengikuti perkembangan teknologi sekaligus memberikan pelayanan publik yang adaptif dan efisien.
Langkah ini juga mendukung percepatan transformasi digital di sektor kepolisian, sejalan dengan arahan pemerintah mengenai digitalisasi layanan publik.
Dengan sistem digital ini, masyarakat diharapkan lebih cepat dan mudah mengakses data kepemilikan kendaraan tanpa harus antri atau membawa berkas fisik ke mana-mana.
Kehadiran e-BPKB menjadi sinyal bahwa modernisasi layanan tidak lagi sebatas wacana, tetapi sudah mulai diterapkan secara nyata.
Harapannya, inovasi ini bisa meningkatkan kepercayaan publik sekaligus mempercepat integrasi data kendaraan nasional.
Meskipun saat ini hanya berlaku untuk mobil baru, bukan tidak mungkin ke depan e-BPKB juga akan diterapkan secara menyeluruh untuk semua jenis kendaraan, termasuk kendaraan roda dua dan mobil bekas.
Bagi kamu yang berencana membeli mobil baru setelah Maret 2025, pastikan untuk mengecek e-BPKB-nya secara digital.
Simpel, cepat, dan tentunya lebih aman dari risiko kehilangan dokumen fisik.
Dengan hadirnya e-BPKB, masyarakat tak hanya mendapatkan dokumen digital, tapi juga pengalaman baru dalam mengurus kepemilikan kendaraan secara lebih praktis dan modern.***
Artikel Terkait
Viral di Instagram, Kasus Penganiayaan Santri Gegerkan Ponpes Ora Aji, Gus Miftah Minta Maaf
Mulai 2 Juni! Pensiunan PNS, TNI, Polri Dapat Gaji ke-13 Tanpa Potongan, Cek Rekening Nominalnya Bisa Tembus Rp4,4 Juta
Eks Dirut PT Taspen Didakwa Korupsi Rp1 Triliun dari Investasi Fiktif yang Ancam Dana Pensiun PNS Se-Indonesia
Santri Diduga Disetrum dan Dicambuk di Ponpesnya Gus Miftah, 13 Pelaku Masih Bebas, Keluarga Korban Tuntut Keadilan!
Baru Terjadi, 7 Kasus COVID-19 Terdeteksi di Indonesia! Cek Daerah Rawan dan Imbauan Resminya